- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Saefullah menyampaikan hal ini untuk menanggapi kritikan DPRD terhadap anggaran gaji pegawai negeri sipil, yang lebih besar ketimbang anggaran penanganan banjir.
"Kalau gajinya bagus, penanganan banjir juga bisa ikut bagus," kata dia di Balai Kota, Jakarta, Selasa 17 Maret 2015.
Menurut Saefullah, anggaran untuk gaji pegawai yang ada saat ini masih wajar. Hal itu bila didasarkan pada jumlah keseluruhan pegawai Pemprov DKI yang mencapai 72 ribu orang.
Lagipula, lanjut mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu, alokasi anggaran gaji yang ada saat ini persentasenya hanya 24 persen dari total keseluruhan anggaran. Sedangkan peraturan memperbolehkan suatu pemerintahan daerah menganggarkan gaji pegawainya hingga 30 persen. "Kan masih di bawah ambang maksimal," ujar dia.
Tidak hanya itu, saat ini Pemprov DKI sedang berupaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Salah satu indikatornya adalah pemberian gaji yang cukup untuk para pegawai.
"Karena kalau digaji cukup, pegawainya tentu tidak akan mikir macam-macam," katanya.
Namun, Ketua DPRD, Prasetio Edi Marsudi, justru mempermasalahkan tingginya angka gaji PNS."Belanja tidak langsung (gaji pegawai) Rp19 triliun, tapi kok penanganan banjir Rp5 triliun. Kan enggak masuk akal," ujar dia usai rapat evaluasi internal Badan Anggaran DPRD DKI, Senin 16 Maret 2015. (ren)
Wagub Djarot: Gaji Tinggi Bukan Jaminan PNS Tidak Korupsi
PNS juga akrab dengan stigma pemalas dan sulit dipecat.
