- Zahrul (Depok) / VIVAnews
VIVA.co.id - Pihak Universitas Indonesia (UI) mengklaim telah melakukan penyelidikan secara internal terkait kasus ledakan yang terjadi di ruang Laboratorium Farmasi, Senin kemarin.
Dari hasil penyelidikan diketahui penyebab ledakan diduga kuat, akibat kelalaian mahasiswa yang tengah melaksanakan praktikum.
Ini diungkapkan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Mahdi Jupri pada sejumlah awak media, Selasa 17 Maret 2015. Dia menegaskan, kasus ini murni kecelakaan yang disebabkan kelalaian.
“Seperti Anda, jika sedang bermain gadget di rumah bisa saja keasyikan, demikian halnya para mahasiswa ini keasyikan melihat tetesan destilat saat praktikum berlangsung sehingga tidak menyadari bahwa labu destilasi telah mengering," ujar Mahdi di Fakultas Farmasi UI kampus Depok.
Mahdi juga membantah yang terjadi adalah ledakan. "Tetapi letupan yang berasal dari tabung labu destilasi yang berukuran lima mililiter, dan kacanya itu pecah, sehingga melukai beberapa korban yang ada di sekitarnya," tuturnya.
Saat ini, kata Mahdi, praktik perkuliahan berlangsung normal dan berlangsung seperti sediakala.
Sekadar diketahui peristiwa terjadi saat sejumlah mahasiswa tengah melakukan praktikum di ruang Lab Farmasi sekitar pukul 10.00 WIB. Korban yang terluka berjumlah 14 orang dan dua orang mengalami luka cukup berat, yaitu Delvika Yessi Chumala dan Citra Sari Purbandini mengalami luka di bagian sekitar wajah dan leher.
Semua korban sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya, setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan medis. (asp)
