VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Dalam Negeri. Pasalnya, secara tak langsung kementerian itu telah menyelamatkan uang negara dari begal anggaran.
"Terima kasih sekali kepada Kemendagri. Ada ditemukan beberapa kegiatan yang tidak sesuai dengan undang-undang, termasuk kegiatan yang nomenklaturnya tidak tepat, itu sudah dicoret," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis 19 Maret 2015.
Menurut Djarot, penghapusan mata-mata anggaran itu dilakukan dengan tujuan agar isi APBD DKI tetap sesuai dengan UUD. Tak hanya itu, revisi APBD DKI juga telah membuat anggaran lebih efisien. Terbukti dengan ditemukannya anggaran yang mengganggur dengan nilai mencapai Rp1,1 triliun.
Ia mengakui, pada APBD DKI ditemukan beberapa halaman berisikan anggaran yang dihapus di antaranya adalah tunjangan transportasi dan penyertaan modal.
"Kami berharap betul ini akan dijadikan Perda. Sebab menurut UU, APBD adalah kesepakatan bersama antara eksekutif dan legislatif."
Rebecca Reifi Georgina - Jakarta