Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyelesaikan tahapan penginputan mata-mata anggaran APBD DKI tahun 2015 yang telah disesuaikan dengan hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagari) ke sistem penganggaran elektronik e-budgeting.
"Sudah selesai. Dari semalam diinput sampai jam 04.00 WIB pagi tadi," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jum'at, 20 Maret 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Sudah selesai. Dari semalam diinput sampai jam 04.00 WIB pagi tadi," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jum'at, 20 Maret 2015.
Pemprov DKI, kata Saefullah, saat ini sedang mencetak hasil input itu untuk kemudian disampaikan ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI.
Usai dari Banggar, Saefullah mengatakan, Pemprov DKI akan mengirimkan rancangan APBD yang nilainya mencapai Rp73,08 triliun itu ke Kementerian Dalam Negeri.
Terkait apakah DKI pada akhirnya akan menggunakan anggaran itu atau kembali ke besaran nilai APBDP DKI 2014 yang besarnya Rp72,09 triliun, Saefullah mengatakan bahwa hal tersebut sepenuhnya masih tergantung pada persetujuan yang diberikan oleh anggota dewan saat rancang APBD tiba di Banggar.
"Saya tidak mau mendahului, itu hak mereka di sana, teman-teman dewan, untuk memberikan persetujuan atau tidak," ujar Saefullah. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pemprov DKI, kata Saefullah, saat ini sedang mencetak hasil input itu untuk kemudian disampaikan ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI.
