- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Pesta Rakyat Jakarta atau yang biasa dikenal PRJ versi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2015 kembali digelar. Tempat pelaksanaan yang sebelumnya berada di Monas ini dipindahkan ke Senayan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pemindahan lokasi itu untuk faktor keamanan. "Jadi waktu acara di Monas ada dua mobil penyelenggara dirusak oleh PKL karena tak diberi tempat berjualan. Maka, untuk antisipasi, tempatnya dipindah ke Parkir Timur Senayan," kata Djarot dalam pertemuan di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 20 Maret 2015.
Pesta rakyat yang digelar pada 30 Mei hingga 5 Juni 2015 itu didedikasikan dari, oleh dan untuk rakyat Ibu Kota DKI Jakarta. Nantinya, kata Djarot akan ada penampilan dari 50 artis ibu kota dan Komunitas Jazz Kemayoran yang akan membawakan lagu serta musik bertemakan Tribute to Benjamin.
Djarot yang mendengar ide ini pun langsung setuju. “Wah bagus itu, lagu-lagu Benjamin enak kalau dibikin versi jazz,” katanya sebagai salah satu penggemar musik jazz. Sebagai informasi, Wagub DKI Jakarta itu juga menyempatkan diri untuk menikmati musik dan pertunjukan di acara tahunan Java Jazz beberapa pekan lalu.
Acara tahunan yang didukung oleh Dinas Perindustrian ini diadakan, selain untuk merayakan ulang tahun Jakarta, juga untuk pemberdayaan Usaha Kecil Menengah.
UKM yang ikut serta sekitar 466 dari sekitar 485 unit stand yang disediakan. "Mereka tidak dipungut biaya apa pun. Begitu pula dengan para pengunjung, dapat memasuki arena Pesta Rakyat 2015 dengan gratis," kata Djarot.
Dia menegaskan mendukung penuh event ini dengan syarat, pertunjukan serta tema yang dibawakan harus bertujuan melestarikan kebudayaan Betawi.
Ia juga meminta agar pihak menyelenggara membuat suatu sistem yang dapat mengatur para pengunjung sehingga tidak terjadi keributan saat acara berlangsung. "Mengingat nantinya terdapat beberapa stand dari UKM maupun sponsor yang memberikan potongan harga besar," ujar dia.
Laporan: Rebecca Reifi Georgina
![vivamore="Baca Juga :"]
