- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan pelayanan yang diberikan Pemprov DKI tidak akan terganggu meski pada tahun anggaran 2015 ini, Pemprov DKI menggunakan besaran anggaran APBD tahun 2014.
Ahok mengatakan ada mekanisme anggaran mendahului yang bisa segera digunakan Pemprov DKI untuk membiayai kegiatan-kegiatan penting seperti belanja pegawai, penanganan banjir atau perbaikan jalan rusak.
"Yang penting warga enggak perlu khawatir, meski kita pakai APBD 2014, yang penting pelayanan publik enggak terganggu," ujar Ahok.
Pemprov DKI terancam kehilangan potensi besaran pajak hingga triliunan rupiah terkait digunakannya kembali besaran anggaran APBD tahun 2014.
Ahok mengatakan, hal ini dikarenakan rincian target pendapatan DKI di APBD DKI tahun 2014 dan APBD DKI tahun 2015, berbeda.
Hal ini dikatakan Ahok merupakan satu-satunya kerugian jika DKI benar-benar menggunakan rincian APBD tahun lalu.
![vivamore="Baca Juga :"]