Jakarta Macet karena Banyak Proyek, Dishub: Harap Maklum

Ilustrasi proyek MRT.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Pengerjaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) rute Lebak Bulus-Bundaran HI bakal segera memasuki ruas Jalan Fatmawati-Blok M, Jakarta Selatan. Kondisi tersebut, tentunya akan membuat kemacetan panjang di sekitar lokasi.

Untuk mensiasati kemacetan yang panjang, Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya akan memberlakukan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL). Diketahui, proyek ini telah memasuki pekerjaan pembuatan pondasi bore pile untuk jalan layang MRT. Imbas dari tahap ini adalah menyempitnya jalan raya di sepanjang proyek.

"Untuk yang biasa melewati Jalan Fatmawati hingga wilayah Cipete, diimbau untuk melalui jalur alternatif seperti Pondok Indah, Jalan Antasari atau Jalan Prapanca," kata Dirut Konstruksi MRT Mohammad Nasir di Jakarta, Senin 23 Maret 2015.

Sedangkan untuk yang sering melewati Jl. Panglima Polim Raya sampai persimpangan Blok M, Nasir menyarankan untuk memilih jalur alternatif seperti Jl. Barito, Jl. Radio Dalam, Jl. Kramat Pela, dan Jl. Pangeran Antasari. "Ini untuk menghindari jalur yang agak padat," ujar Nasir.

Sementara itu, Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Masdes, mengatakan bahwa jalanan Jakarta, dalam lima hingga enam bulan ke depan akan lebih padat dari biasanya, terutama di jalur-jalur yang dilalui oleh proyek tersebut.

"Saat ini, ada lima proyek besar di Jakarta Selatan, ada MRT, jalur layang busway, flyover Permata Hijau, flyover Kuningan Selatan, underpass Kartini. Mohon agar dimaklumi. MRT ini juga menjadi transportasi yang diprioritaskan," kata Masdes.

Diketahui pengerjaan bore pile MRT diprediksi akan selesai pada September 2015. Tahapan ini, kemudian akan diteruskan dengan pemasangan pilar. Ketika pengerjaan pilar, maka lebar lokasi kerja yang tadinya delapan meter akan dikecilkan menjadi enam meter. (asp)

Syarat Jakarta Bangun Transportasi Publik

![vivamore="Baca Juga :"]

Bersinggungan dengan MRT, Ahok Perpendek Rute LRT

Ahok Ingin Proyek MRT Dibiayai Lewat Pasar Modal
[/vivamore]
Mengenal

Pembangunan Mendesak, DKI Alihkan Anggaran untuk MRT

Membebaskan 105 bidang lahan.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016