Kejamnya Ibu Tiri, Setrika Pipi Anak Sampai Melepuh

Kekerasan pada anak.
Sumber :
  • www.onvsoff.com
VIVA.co.id -
Depok Catat 147 Kasus Kejahatan pada Wanita dan Anak
"Ibu tiri hanya cinta kepada ayahku saja. Selagi ayah di sampingku, ku dipuja dan dimanja. Tapi bila ayah pergi, ku disiksa dan dicaci, bagai anak tak berbakti, tiada menghirauku lagi"

Telepon Pengaduan Terkait Anak Siap 24 Jam

Sepenggal bait dari lagu 'Ratapan Anak Tiri' yang pernah dinyanyikan penyanyi senior Emilia Contessa di atas mungkin bisa menggambarkan penderitaan yang dialami oleh DA, bocah berumur sepuluh tahun di Jakarta Timur. DA menjadi korban kekejaman ibu tirinya, Suhemi, yang tega menyetrika pipi bagian kirinya hingga melepuh dan mengelupas.
Anak Korban Sindikat Pengemis Sudah di Rumah Aman


Perbuatan keji Suhemi dilakukan lantaran dia kesal melihat anaknya kerap bermain dengan temannya dan menganggap si anak telah bertindak nakal. Akibatnya, DA terpaksa harus menderita cacat seumur hidup.


Selain menyetrika, Suhemi kerap menendang kepala dan menginjak tangan bocah yang masih duduk di kelas 3 SD itu.


Mengetahui anaknya menjadi korban penyiksaan, sang ibu kandung DA, Sri Ningsih, hanya bisa menangis. Menurut Sri, DA merupakan anak kandung hasil pernikahannya dengan sang suami, Uka. Namun, saat keduanya bercerai, Uka menikah lagi dengan Suhemi dan membawa DA.


Sri kaget dan baru mengetahui anaknya mendapat penyiksaan dari Suhemi saat mendapat laporan dari Uka yang mendapati DA tengah menangis di kamarnya. Setelah dicek, Uka terkejut melihat bekas setrikaan di pipi anaknya. Tidak hanya itu, DA juga sempat ditendang di bagian kepala dan tangannya diinjak.


Sri dan Uka akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Unit Pelayanan dan Perlindungan Anak (PPA) Polres Jakarta Timur. Atas perbuatannya, Suhemi kini diancam dengan pasal 351 junto pasal 80 ayat 1 Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara.


Simon Tobing

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya