Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku memiliki senjata pamungkas untuk menyeret anggota-anggota DPRD DKI Jakarta ke penjara.
Ahok menuturkan, senjata itu telah ia temukan dalam dana pokok pikiran alias pokir atau anggaran titipan dari anggota DPRD DKI yang nilainya disebut Ahok mencapai Rp40 triliun.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ahok menuturkan, senjata itu telah ia temukan dalam dana pokok pikiran alias pokir atau anggaran titipan dari anggota DPRD DKI yang nilainya disebut Ahok mencapai Rp40 triliun.
Dana sebanyak itu adalah dana selama empat tahun kegiatan penganggaran di DKI Jakarta.
"Masa yang enggak nyolong uang masuk penjara tapi dia enak-enak saja? Mereka juga harus masuk penjara dong," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa 24 Maret 2015.
Ahok mengatakan, senjata itu baru akan dikeluarkannya jika ia dilengserkan dan ia juga dipidana atas pelaporan yang dilakukan oleh beberapa pimpinan DPRD ke Bareskrim.
"Saya kira ini memang proses pertunjukan politik yang menarik," ujar Ahok.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dana sebanyak itu adalah dana selama empat tahun kegiatan penganggaran di DKI Jakarta.
