Ahok: Berkata Kotor Ibarat Pemuda Lawan Rampok di Bus

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku siap dipanggil oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mempertanggungjawabkan perkataan kotor yang sempat dilontarkannya dalam sebuah wawancara yang disiarkan secara langsung.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

"Tidak apa-apa [bila harus dipanggil KPI]. Saya kan sudah minta maaf juga," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, Selasa 24 Maret 2015.

Kendati demikian, Ahok tetap membela diri terkait perkataan kotor yang sudah terlanjur keluar dari mulutnya. Ahok menganalogikan, saat terjadi peristiwa perampokan di bus, ada seorang pemuda yang berusaha menghentikan kejahatan perampokan.

Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan

Namun, sambil berusaha menghentikan, Ahok mengatakan, pemuda tersebut berkata-kata kasar dan memaki-maki si perampok. "Pemuda itu berdiri, maki-maki, 'lu kira harta nenek lu apa, berani lu rampok?'" kata Ahok.

Ahok mengatakan, meski telah berkata-kata kasar, tidak mungkin penumpang bus itu mengusir pemuda yang mencoba menghentikan kejahatan. Penumpang, lanjut Ahok, pasti akan mengusir si perampok yang jelas-jelas hendak melakukan pencurian.

Ahok mengatakan seperti itulah kondisi yang dialaminya. Ia mengklaim tengah mencoba menyelamatkan uang APBD dari perampokan yang disebutnya berusaha dilakukan oleh oknum anggota dewan dan jajaran anak buahnya sendiri dengan cara menyisipkan anggaran-anggaran siluman ke rincian APBD itu.

"Makanya ini logikanya seperti itu. Lihat konteksnya dulu," ujar Ahok.

Sebagai informasi, dalam wawancara yang disiarkan secara langsung pada Selasa malam, 17 Maret 2015, kata-kata kasar berupa ta*k meluncur dari mulut Ahok saat Ahok menantang DPRD DKI yang saat ini masih melayangkan hak angket kepadanya untuk memanggil langsung dirinya.

"Makanya gua bilang, panggil gua ke angket, biar gua jelasin semua. Gua bukain ta*k ta*k semua seperti apa. Biar orang tahu, emang ta*k semua gua bilang," ujar Ahok seperti ditampilkan dalam rekaman yang beredar dari wawancara itu.

Ucapan kotor Ahok tersebut sempat banyak diprotes oleh masyarakat, termasuk juga Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menegur dan mengingatkannya kemarin.

Meski membela diri terkait perkataan kotor itu, Ahok mengatakan bahwa dia telah meminta maaf secara pribadi kepada produser acara itu. KPI, memang telah menegur stasiun televisi yang bersangkutan akibat perkataan kotor yang disampaikan oleh Ahok.

Namun, Ahok juga tetap menyalahkan presenter acara itu yang menurutnya memang memancingnya sehingga ia harus mengeluarkan kata-kata kotor.

"Makanya gue bilang lain kali jangan kirim presenter yang agak mancing lah. Yang wawancarainnya cewek aja biar lebih enak," ujar Ahok. (ren)

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya