Golden Bridge Bikin Tambah Macet Jakarta, Depok, Tangerang?

Golden Bridge yang hubungkan tiga kota
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Sebuah jembatan yang membentang sepanjang 182 meter di perbatasan Cinere-Tanggerang Selatan, akhirnya resmi beroperasi, Rabu 25 Maret 2015.

Hujan Guyur Jakarta Malam Ini, Kemacetan di Mana-mana

Jembatan yang diberi nama dengan sebutan Jembatan Golden Bridge itu pun disebut-sebut mampu mengurai kemacetan lantaran menghubungkan tiga kota sekaligus.

Adalah pengembang Wiraland Property Group, yang sengaja membangun jembatan tersebut. Alih-alih ingin membuka akses perekonomian bagi tiga wilayah yang berada di Provinsi Jawa Barat, Jakarta Selatan, dan Banten akses tersebut, justru dianggap akan melahirkan masalah baru, menambah kemacetan di kawasan Cinere.

Kondisi ini kian diperparah, lantaran jembatan yang dibangun di perbatasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, dan Cinere, Depok itu belum memiliki izin analisis dampak lalu lintas (Andal) dari Kepolisian.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Depok Sri Suhartatik, bahkan mengaku terkejut dengan peresmian jembatan itu. Sebab, polisi tidak pernah dilibatkan dalam perencanaan pembangunan, terutama soal dampak lalu lintas.

"Kami tiba-tiba diundang untuk datang dalam peresmian. Beban jalan Cinere akan menjadi berat, soalnya volume kendaraan otomatis bertambah secara signifikan. Jembatan ini akan menjadi jalan utama kendaraan dari Tangsel menuju Jakarta," kata Sri usai menghadiri peresmian.

Dijelaskannya, luas jalan Cinere yang berada setelah jembatan arah ke Depok, masih terlalu sempit untuk menampung kendaraan yang datang dari Tangerang Selatan. Lebar jalan Cinere hanya 12 meter dengan panjang sembilan kilometer.

"Kami juga bingung, kenapa jembatan ini diresmikan. Sedangkan pelebaran jalan Cinere masih jadi wacana," ujar Sri.

Beberapa Ruas Jalan Jakarta Tergenang Air Usai Diguyur Hujan

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok, Yulistiani Moechtar, menambahkan, peresmian jembatan Golden Bridge seharusnya berbarengan dengan pelebaran jalan Cinere.

Ia berharap, pihak pengembang Wiraland Property Group membantu Pemkot Depok untuk melebarkan Jalan Cinere.

"Jalan Cinere juga harus segera dilebarkan. Kalau tidak, arus kendaraan di Cinere pasti macet total," ujar Yulistiani.

Sementara itu, Direktur Proyek Wiraland Property Group, Arwi Yaldi, mengatakan jembatan bernama Golden Bridge itu bakal membuka akses perekonomian bagi tiga wilayah yang berada di Provinsi Jawa Barat, Jakarta Selatan, dan Banten. Menurut dia, geliat bisnis di tiga wilayah itu akan meningkat pesat.

"Peresmian jalan penghubung ini merupakan tahap awal dari pembangunan properti dan infrsatruktur di kawasan south city, yang kami lakukan di daerah penyangga Jakarta," ujar Alwi.

Lebar jembatan Golden Bridge sekitar 26 meter. Dia mengatakan, dampak dari jembatan tersebut peluang usaha bagi warga Depok dan Tangerang Selatan semakin besar.

Direktur Marketing PT Wiraland Property Group, Jeffry Yamin, menambahkan, lokasi di dua wilayah penghubung Depok dan Tangerang Selatan memiliki prospek cerah bagi perusahaan maupun masyarakat setempat.

"Kawasan pinggiran Jakarta seperti Depok dan Tangerang Selatan, saat ini sedang bertumbuh. Kami optimistis bisa menyasar pengembangan bisnis di pinggiran Jakarta. Kawasan ini, kami sebut sebagai segitiga emas yang terletak di Jabar, Jakarta, dan Banten. Kami yakin, jalur ini akan menghubungkan tata perekonomian yang memadai bagi masing-masing daerah," ujar Jeffry.

Ratusan Ribu Kendaraan Padati Tol Ciawi dan Merak

Ketika disinggung masalah Amdal, Jeffry mengaku hal itu masih dalam proses. Padahal, jika mengacu pada Undang-undang angkutan Jalan dan Peraturan Pemerintah no 32 tahun 2011 soal Amdal, itu adalah syarat wajib untuk mendapat ijin mendirikan bangunan (IMB). "Ya, silahkan kalian analisa sendirilah," ujarnya.

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, jembatan penghubung dua daerah tersebut bisa meningkatkan perekonomian bagi masyarakat Depok dan Tangerang Selatan.

"Kami berharap, dengan resmi dibukanya jalan penghubung ini bisa meningkatkan kreativitas dan memberikan benefit besar bagi semua pihak yang terlibat dan juga masyarakat setempat," kata Nur. (asp)

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya