- Muhammad Iqbal
Petugas berhasil menemukan jenazah Atih sapaan Murhayati pada jarak tiga kilometer dari lokasi terceburnya korban di kali tersebut.
"Korban (Atih) ditemukan jam 12.30 WIB," kata Kapolsek Metro Kembangan, Kompol Sukatma di lokasi kejadian, Kamis, 26 Maret 2015.
Menurut Sukatma, saat ditemukan warga, korban sudah mengambang di sungai. Saat itu, warga melihat sesosok tubuh perempuan berkerudung yang diduga Atih di daerah aliran Perumahan Puri Mansion, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Setelah itu, warga langsung melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib dan Tim SAR. "Lokasi penemuan korban masih di kali Angke, tepatnya di belakang Perum Puri Mansion Rt 02 Rw 02 Kelurahan Kosambi, Cengkareng," kata Sukatma.
Diketahui, Atih bersama putra ketiganya Fachri Husaini (4) tergelincir setelah sepeda motor yang mereka kendarai kehilangan kendali akibat menyenggol besi pembatas Jembatan pintu air Pintu Air Bendungan Polor, RT 08 RW 01, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat pukul 06.00 WIB hari Selasa.
Saat itu, Atih langsung terjun ke kali untuk menyelamatkan anaknya. Atih sempat menangkap tubuh Fachri dan mendekapnya. Namun arus air terlalu kuat sehingga keduanya terpisah dan meninggal dunia.
Fachri sendiri sudah disemayamkan setelah ditemukan warga yang sedang menjala ikan beberapa jam setelah kejadian. "Saat ini korban (Atih) telah disemayamkan di rumah duka," kata Sukatma.
Muhammad Iqbal
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Hanyut di Kali Angke, Ditemukan Hanya Kenakan Pakaian Dalam
Muharyati ditemukan setelah tiga hari terbawa arus.
