Saat Begal Kembali Jadi Bulan-bulanan Massa

Dua begal diamankan Polres Metro Penjaringan Jakut, Senin (16/3/2015)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id
Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban
- Aksi kawanan begal motor kembali kepergok warga warga. Pelaku yang terjebak dikerumunan tak bisa berkutik, akhirnya dia babak belur dikeroyok warga setempat.

Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal

Peristiwa ini terjadi di kampung Gelewer, Desa Karang Tengah, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Satu pelaku begal yang ditangkap itu bahkan nyaris dibakar menggunakan bensin.

Kapolsek Babakan Madang, Komisaris Pahyuniati, mengatakan, pelaku yang ditangkap berinsiial SD (26) yang merupakan warga Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

"Sampai saat ini, identitas pelaku masih dicari kebenaranya, namun sementara identitasnya diketahui berinisial SD," ujar Pahyuniati, Kamis 26, Maret 2015

Dia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu malam pukul 22.30 WIB. Saat itu, korban yang bernama Roni tengah melintas di lokasi untuk pulang.

Kondisi jalan juga terbilang sepi, kemudian pelaku yang berjumlah 3 orang tersebut mencegat dan menghentikan laju kendaraan korban.

"Korban dihentikan dan sepeda motornya akan dirampas tiga pelaku, akan tetapi korban sempat melawan dan berteriak minta tolong," katanya.

Setelah berusaha berteriak, warga yang mendengar kemudian mengepung para pelaku begal. Namun, dua orang begal kabur.

"Satu pelaku lainnya berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan puluhan warga yang kesal dengan aksi perampokan sepeda motor yang kerap terjadi di wilayahnya," kata Pahyuniati.

Tak hanya itu, warga juga menghakimi begal tersebut dengan cara membacok dengan senjata tajam.

Begal ditembak

Di tempat lain, seorang pelaku begal motor tewas ditembak polisi setelah melakukan aksi begal.

Kapolsek Bogor Tengah, Komisaris Polisi, Cristian Budiono, mengatakan, pelaku ditembak oleh polisi saat hendak ditangkap dirumahnya tersebut.

Namun, saat di gerebek petugas, pelaku hendak melarikan diri. Akibatnya, petugas mengeluarkan timah panas hingga bersimbah darah di lantai.

"Korban langsung dilarikan ke RS Atang Sandjaya, namun dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya," kata Cristian.

Dia menegaskan, pihaknya telah mengamankan barang bukti dari pelaku berupa kunciĀ  T, uang sebesar Rp200 ribu dan senjata tajam.

![vivamore="Baca Juga :"]

Empat Tahun Komeng Cs Dalangi Pembegalan di Depok
[/vivamore]
Aplikasi Partmaps Diklaim Antibegal

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016