Seri Untung Surapati

Kisah Cinta Terlarang Budak dan Anak Majikan

Lukisan Untung Surapati yang dimiliki budayawan Ridwan Saidi.
Sumber :
  • Dody Handoko
VIVA.co.id
Kisah Pelukis Arwah Si Manis Jembatan Ancol
- Untung Surapati pada 1670 pernah meringkuk di penjara bawah tanah gedung Standhuis Batavia. Tidak diketahui berapa lama dia mendekam di penjara. Untung ternyata berhasil kabur dari penjara mengerikan itu. Untung adalah budak dari Bali yang dibawa ke Batavia.

Cerita Bung Karno Jadi Model Patung Bundaran HI

Kisah perjalanan hidup Untung Surapati banyak ditulis dalam bentuk sastra. Selain Babad Tanah Jawi juga diceritakan di Babad Surapati. Penulis Hindia Belanda Melati Van Java, nama samaran dari Nicolina Maria Sloot, juga pernah menulis roman berjudul Van Slaaf Tot Vorst yang terbit pada tahun 1887. Karya ini kemudian diterjemahkan oleh FH Wiggers dan diterbitkan tahun 1898 dengan judul Dari Boedak Sampe Djadi Radja. Penulis pribumi yang juga menulis tentang kisah ini adalah sastrawan Abdul Muis dalam novelnya yang berjudul Surapati.

Syahdan, waktu itu, di Pulau Dewata Bali banyak kerajaan kecil. Antarkerajaan sering berperang. Mereka yang kalah dijadikan sebagai budak dan dijualbelikan seperti binatang. Banyak di antaranya yang diangkut ke Batavia.

Alwi Shahab, budayawan Betawi menulis pada 1683 jumlah orang Bali di Jakarta berjumlah 14.259 orang, hingga merupakan mayoritas. Dari jumlah tersebut hanya 981 orang yang bukan budak belian. Di antara mereka yang mengalami nasib tidak beruntung adalah Untung Surapati. Dia, saat masih kecil telah dijual sebagai budak kepada seorang perwira VOC, yang kemudian menjualnya kembali kepada Tuan Moor, petinggi VOC.

Kebetulan Meneer Moor ini mempunyai putri bernama Suzanna yang usianya hampir sama dengan Untung. Setelah remaja keduanya menjalin kasih sayang. Tapi cinta kasih kedua sejoli ini terendus oleh Tuan Moor.

Tidak dapat dibayangkan bagaimana marahnya tuan Moor melihat putri jelitanya bermain asmara dengan budak beliannya. Untung dianggap melakukan perbuatan tidak senonoh karena sebagai budak belian bercintaan dengan anak majikan. Maka Untung dimarahi habis-habisan bahkan dihajar dan dimasukkan ke penjara.

Asal-usul Untung, menurut sumber lain, seorang militerĀ  VOC bernama Kapten Van Baber dalam tugasnya di Bali memperoleh budak yang bagus rupanya. Ia dikabarkan seorang keturunan bangsawan Bali. Setelah Van baber dipindah ke Batavia, budak tersebut dijual kepada kenalannya yang kaya dan cukup terpandang di Batavia yang bernama Edeler Moor.

Edeler Moor dikabarkan sangat senang memperoleh budak ini. Ia berkeyakinan bahwa dengan adanya budak tersebut, ia bertambah maju, baik kekayaan maupun kedudukannya. Sebab itulah sang budak diberi nama Untung.

Karena keyakinannya itu maka Untung diangkat sebagai anak dengan tugas sehari-hari menemani anak Edeler Moor yang bernama Suzanne. Karena itulah kedudukan Untung di kalangan budak dan keluarga Edeller Moor dipandang cukup tinggi. Sebagai anak emas dari Edeler Moor.

Rupanya Suzanna jatuh hati dan Untung juga kasmaran. Dikabarkan bahwa kekayaan Edeler Moor mengalir ke tangan Untung melalui Suzanne. Oleh Untung kemudian kekayaan tersebut dibagi-bagi kepada para budak dan orang lain. Nama Untung tentunya makin melambung.

Akhirnya Suzanne dan Untung kawin. Mungkin karena sebab perkawinan atau mungkin karena kekayaan Edeller Moor mengalir ke luar maka Edeler Moor marah. Untung ditangkap dan dipenjara. Sementara Suzanne dikirim untuk sementara ke sebuah pulau di Teluk Jakarta.

Cerita selanjutnya, Suzanna mati muda. Anaknya dengan Untung, yaitu Robert, dipungut oleh keluarga Jacob van Reijn. Robert diceritakan jatuh cinta pada Digna yang ternyata adalah puteri dari Commissaris Tack yang tewas dibunuh Untung.

Tidak berbeda dengan kisah cinta Untung dengan Suzanna sebelumnya, Robert dan Digna pun juga sempat terpisah. Robert akhirnya melarikan diri setelah mengetahui bahwa dirinya hanya anak pungut. Ia menjadi serdadu Belanda di tanah Hindia Belanda.

Bersambung...

Pria Ini Sampaikan Kemerdekaan Indonesia ke Dunia

Kami akan mengulas kisah Untung Surapati yang berbeda dengan yang lain dalam beberapa tulisan. Tulisan akan terbit setiap pagi. Nantikan tulisan-tulisan selanjutnya.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya