Pemprov DKI Pangkas APBD 2015 Sebesar Rp4,2 Triliun

Rapat Evaluasi APBD DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
- Pemerintah Provinsi DKI masih harus melakukan perampingan anggaran sebesar 4,2 triliun untuk mencapai pagu anggaran APBD DKI 2014 yang telah disepakati sebelumnya.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, pembebasan lahan menjadi anggaran yang paling banyak dipangkas.
Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan


Selain itu dinas yang mendapat pengurangan anggaran adalah Dinas Tata Air, Dinas Pertamanan dan Pemakanan, Dinas Bina Marga serta Dinas Kelautan dan Perikanan.


Selain itu Pembatalan rehabilitasi di GOR seluruh  DKI juga dilakukan untuk penghematan.


"Dari Dinas PU Tata Air dipotong Rp500 miliar dari pembebasan tanah. Hal serupa juga dilakukan pada Dinas Bina Marga, Dinas Pertamanan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas perumahan juga. Belanja fisik juga dikurangi seperti perbaikan GOR seluruh Jakarta, tidak semuanya harus direhab kan. Pembatalan rehabilitasi GOR DKI sebesar Rp. 300 miliar," ujar Heru di Balai Kota, Jumat 27 Maret 2015.


Heru mengatakan, hari ini pihaknya akan memanggil seluruh kepala dinas terkait pemangkasan tersebut. Kepala Dinas yang dipanggil hanya yang mempunyai program pembangunan fisik.


"Besok saya akan undang semua dinas yang punya pembangunan fisik, saya minta untuk perketat biaya satuan," tambah Heru.


Selain pemotongan anggaran pada pembebasan lahan dan pembangunan fisik, BPKD juga sedang menyisir anggaran lain seperti pemotongan anggaran perjalanan dinas ke luar negeri, serta dana hibah yang dianggap terlalu besar. Dia mengaku dari BPKD sendiri akan dilakukan perampingan anggaran sebesar Rp. 300 miliar.


"Termasuk Dinas pariwisata kita
kecilin
lagi, seperti perjalanan dinas ke luar negeri. Tadi pagi saya sudah dapat Rp. 2,5 T tuh, dari saya mungkin saya kurangi Rp300 miliar. Udah 2,8 (triliun rupiah) kan. pemangkasan hibah ke yayasan yang tidak terlalu penting, kegiatan parisiwata, bantuan sosial sosialisasi dan kegiatan yang tidak perlu berjalan,"  ujar Heru.

![vivamore="
Baca Juga
:"]





[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya