Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, kembali mengemukakan rencana memasang ratusan kamera CCTV berdefinisi tinggi di sepanjang jalur busway. Ini menyusul kembali maraknya tindakan penerobosan jalur busway karena penerapan denda maksimum bagi penerobosnya sudah jarang lagi ditegakkan.
"Kita lagi mau bikin. Kita pasangin kamera-kamera. Jadi saat kamu lewat, kamu bisa difoto," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jum'at, 27 Maret 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kita lagi mau bikin. Kita pasangin kamera-kamera. Jadi saat kamu lewat, kamu bisa difoto," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jum'at, 27 Maret 2015.
Baca Juga :
Jakarta Tambah 320 Bus untuk Penghubung Busway
Ahok mengatakan, tidak hanya terekam, penerapan teknologi Electronic Registration Identification (ERI) yang akan dikerjasamakan dengan Polda Metro Jaya nantinya akan dapat mencatat pelat nomor motor atau mobil penerobos jalur busway.
Dengan demikian, polisi bisa segera menagih denda tilang ke alamat yang tercatat di STNK.
Namun, jika pemilik STNK tidak mau membayar denda tilang yang ditagihkan, maka kepolisian akan melakukan pemblokiran terhadap STNK tersebut.
"Intinya harus kita tangkap-tangkapin. Kamu kalau enggak mau bayar, ya STNK kamu kita blokir," ujar Ahok. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ahok mengatakan, tidak hanya terekam, penerapan teknologi Electronic Registration Identification (ERI) yang akan dikerjasamakan dengan Polda Metro Jaya nantinya akan dapat mencatat pelat nomor motor atau mobil penerobos jalur busway.
