Ahok: Kasih Nama Betawi ke Anak Sapi Bukan Rasis

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama saat mendatangi kandang sapi Jumat pekan lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menampik telah bersikap rasis dengan memberi nama 'USB' atau 'Untuk Sapi Betawi' kepada beberapa ekor sapi yang diternakkan di peternakan milik PT. Karya Anugerah Rumpin (KAR).

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

"Saya kira kalau ada yang menyebut saya rasis itu dikait-kaitkan dengan politik saja," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 30 Maret 2015.

Ahok menyebut, alasannya memberi nama 'USB' atau 'Untuk Sapi Betawi' adalah karena Pemerintah Provinsi DKI saat ini memang tengah berusaha untuk mengembangkan varietas sapi khas Pulau Jawa yang dikembangbiakkan di Jakarta.

Beberapa daerah lain di Indonesia, kata dia, telah memiliki varietas hewan ternak yang diberi nama sesuai daerah asalnya.

"Saya tanya, kalau ada sapi Madura, orang Madura merasa dihina enggak? Harimau Sumatera? Badak Jawa? Sapi Sumba? Apa rasis? Jadi di mana rasisnya? Saya kasih nama USB karena itu sapi Jakarta, dan B-nya kebetulan Betawi. Yang rasis itu yang ngatain saya Cina, bang, goblok. Itu rasis," ujar Ahok.

Ahok mengunjungi peternakan yang terdapat di Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Jawa Barat, pada Jum'at, 27 Januari 2015 untuk meneken kesepakatan bersama dengan Kemenristek Dikti terkait pengembangan sapi unggul untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di DKI.

Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan

Secara berkelakar, Ahok memberi nama 'USB' atau 'Untuk Sapi Betawi' terhadap seekor sapi yang secara simbolis ia inseminasi dengan bibit sperma sapi unggul.

Beberapa kalangan masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Anti Rasis (Mars) kemudian memprotes hal itu. Mereka menganggap Ahok telah menghina masyarakat Betawi karena mengaitkan etnis betawi dengan hewan sapi.

Gerakan masyarakat itu kemudian berencana menggelar aksi demonstrasi siang ini untuk mendesak Ahok meminta maaf. Aksi demonstrasi rencananya akan dilakukan siang nanti dengan jumlah massa sebanyak 500 orang.

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya