- VIVAnews/Fernando Randy
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan saat ini RPTRA yang tersedia baru masih sedikit. Beberapa diantaranya seperti di kawasan Pulogadung, Cililitan, Kramatjati dan lainnya. “Kita terus membeli tanah, tahun ini akan ada empat atau lima contoh RPTRA, sudah mulai dibangun,” ujarnya, Senin 30 Maret 2015.
Penyediaan lahan ini akan menggunakan dana dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pembangunan Jaya. Selain bertujuan untuk areal bermain dan edukasi bagi anak, RPTRA juga dibangun untuk membuka Ruang Terbuka Hijau (RTH) bagi Jakarta.
Manfaatkan Bawah Stasiun
Saat ini, yang sedang digagas adalah menyulap lahan kosong di bawah stasiun kereta api di Sawah Besar. Lahan ini cukup memadai karena memiliki panjang hingga 1,2 kilometer.
Upaya identifikasi kebutuhan pun sedang dilakukan saat ini. “Sebelum proses kita akan membuat mapping sosial dulu untuk berinteraksi dengan masyarakat dan mengetahui apa saja yang sekiranya mereka inginkan, jadi aspirasi terpenuhi,” ujar Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana DKI Jakarta Dien Emmawati.
Menurutnya, RPTRA di setiap kawasan berbeda sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar. Sebab itu, kebutuhan fasilitas, desain dan beberapa hal lain akan dimusyawarahkan dengan masyarakat agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna.
“Ada koordinasi ibu, koordinasi anak dan remaja. Dia punya kegiatan masing-masing, jadi kita sesuaikan nanti,” ujarnya.
Rebecca Reifi Georgina/Jakarta
[/vivamore]
(ren)
