- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
Mahasiswa semester IV yang dikenal cerdas ini menuliskan pesan terakhirnya dalam secarik kertas yang ditulis dalam bahasa Inggris. Dalam pesannya, Akseyna menulis permohonan maaf.
"Jangan cari aku. Aku akan pergi jauh. Maafkan aku.." tulis Akseyna dalam salah satu penggalan pesan terakhirnya.
Sejauh ini, pasca temuan surat tersebut. Polisi mulai menduga jika Akseyna tewas karena bunuh diri. Dugaan ini juga diperkuat dengan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh mahasiswa asal Yogyakarta tersebut.
"Anak ini cerdas. Ia bahkan sempat mengikuti olimpiade Biologi skala nasional. Kemungkinan, dia nekat bunuh diri apakah karena nilainya menurun atau ada masalah lain, itu yang masih kami kembangkan," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Agus Salim, Selasa 31 Maret 2015.
Upaya pengumpulan informasi dan petunjuk lain, pun terus dilakukan. Selain penggeledahan di kamar kos milik korban. Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah rekan korban.
Seperti diketahui, Kamis 26 Maret 2015, sekira pukul 10:00 WIB, Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga dekat Balairung UI lengkap dengan sweater bertuliskan UI dan sebuah tas berisi tumpukan batu besar. (ase)
[/vivamore]