Menhub: KRL 24 Jam, Penumpangnya Hantu

Deretan KRL.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA.co.id - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menolak tegas wacana pengoperasian 24 jam kereta rel listrik (KRL) wilayah Jabodetabek. Menurutnya, kebijakan tersebut tidak akan efektif mengakomodasi penumpang.

Jonan mengatakan, wacana tersebut tidak mungkin dilakukan. Alasannya, KRL membutuhkan waktu pemeliharaan. Waktu perawatan kereta, justru berada pada rentan waktu pukul 24.00 WIB hingga pukul 05.00 WiIB.

"Siapa yang mau naik? Hantu yang naik, sampai jam 1 pun tidak efektif. Kereta itu butuh perawatan," kata Jonan di Kantor Kementerian Perhubungan, Selasa, 31 Maret 2015.

Ia juga menambahkan, akan butuh biaya lebih untuk operasional dan juga perawatan jika jam operasional KRL ditambah.

"Untuk ke luar Jakarta kan paling akhir pukul 23.30 Wib. Sementara untuk ke Jakarta kan 04.30 Wib, cukuplah untuk itu," kata Jonan.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro melontarkan adanya kemungkinan penambahan jam operasional commuter line. Rencana tersebut untuk mengakomodasi jumlah penumpang KRL yang setiap harinya bertambah.

Sementara itu, tahun ini, PT KAI Commuter Jabodetabek sendiri akan mendatangkan 120 gerbong lagi untuk peningkatan pelayanan. KAI sendiri mencanangkan untuk bisa mengangkut 1,2 juta penumpang KRL per hari pada 2019 nanti. (ase)

Evakuasi Masih Lama, Penumpang KRL Diminta Cari Alternatif
![vivamore="
Baca Juga
KRL Duri Tangerang Beroperasi Kembali
:"]
Kebakaran di Pesing, KRL Duri-Tangerang Tak Beroperasi



[/vivamore]
Penumpang KRL Commututer Line

Rel Patah di Lenteng Agung, Perjalanan KRL Terganggu

Kereta melintas dengan kecepatan 5 km/jam.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2016