Polusi Udara Jakarta Diduga Picu Polisi Jadi Pemarah

Rabu, 1 April 2015 - 05:51 WIB
Oleh :
Razia Pengendara Sepeda Motor Di JLNT Kasablanka
Razia Pengendara Sepeda Motor Di JLNT Kasablanka
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Petugas kepolisian lalu lintas yang bertugas di jalanan diduga banyak yang mengalami gangguan kesehatan akibat pencemaran udara. Dampaknya, mereka jadi mudah depresi dan menjadi pemarah serta mudah terserang berbagai penyakit.


Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Inspektur Jendral Polisi Condro Kirono, mengatakan, akan melakukan pengecekan kesehatan bagi anggota kepolisian yang bertugas di lapangan itu. Jika ada anggota yang terdeteksi mengalami gangguan kesehatan karena imbas dari polusi udara, maka anggota itu akan segera diisolasi di rumah sakit.


"Kita akan
Baca Juga :
Cara Polisi Jauhkan Warga dari Gafatar
chek up
kadar pencemaran udaranya seperti apa. Kalau kadar pencemarannya tinggi, kami akan kirim ke rumah sakit," ujar Condro, di Mabes Polri Jakarta, Selasa 31 Maret 2015.
Baca Juga :
Penjelasan Perusahaan Hong Kong yang Dituding Menipu


Baca Juga :
Pengakuan Budi Waseso: Ayah Saya Benci Polisi
Menurut Condro, pemeriksaan kesehatan kepada anggota polisi sangat penting untuk mengendalikan emosi petugas. "Itu sangat berpengaruh kepada psikologisnya," katanya.

Program pengecekan kesehatan ini, akan dilakukan bagi petugas kepolisian yang bertugas di wilayah DKI Jakarta saja. Sebab, baru Jakarta yang dinilai tingkat polusi udaranya cukup tinggi. (one)

![vivamore="
Baca Juga
:"]




[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Program pengecekan kesehatan ini, akan dilakukan bagi petugas kepolisian yang bertugas di wilayah DKI Jakarta saja. Sebab, baru Jakarta yang dinilai tingkat polusi udaranya cukup tinggi. (one)
Halaman Selanjutnya