- Ayatullah Humaeni
"Dari tadi malam, kami sudah membuat sketsa pelaku begal motor tersebut," ujar Kapolres Bogor Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Irsan kepada wartawan di Mako Polres Bogor Kota, Rabu 1 April 2015.
Berdasarkan sketsa, pelaku berambut panjang sebahu dan memakai topi warna merah yang dibalik ke belakang. Bentuk wajah pelaku tirus dengan tonjolan pipi, bentuk mata besar dengan pandangan tajam. Sketsa wajah pelaku juga sudah disebar di beberapa titik di Kota Bogor.
"Tubuh kurus, warna kulit gelap. Pelaku diperkirakan berusia 20-an tahun. Tingkat kemiripan sketsa ini 80 persen," katanya.
Selain itu, pagi tadi Polres Kota Bogor juga sudah mengumpulkan perangkat desa mulai dari lurah sampai camat. Mereka diminta untuk mempelajari wajah pelaku dan menempelkan sketsa yang sudah dibuat tersebut.
Aksi begal motor yang terjadi di Perumahan Cimanggu Residence, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa malam, 31 Maret 2015, menewaskan korbannya yang bernama Ahmad Makruf.
Makruf ditembak dua pelaku begal di sebuah toko mainan di kawasan itu. Saat itu, korban baru saja tiba dengan sepeda motornya. Ada dua pria yang menghampiri dan langsung merampas sepeda motornya.
Karena melawan, dua pelaku langsung menembak Makruf. Seketika itu juga dia tersungkur bersimbah darah dan meregang nyawa di lokasi penembakan. Ia ditembak dari jarak yang sangat dekat.
Setelah menembak korbannya, pelaku kabur sambil membawa motor Honda Beat putih F 2202 CT milik Makruf. Saat kejadian tidak ada seorang pun warga yang menolong.
Polisi dari Polres Kota Bogor pun terlambat datang ke lokasi setelah pelaku begal sudah setengah jam melarikan diri. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengevakuasi jasad Makruf ke kamar jenazah Rumah Sakit PMI Kota Bogor.