Tolak Jual Saham di Pabrik Bir, Ini Pembelaan Ahok

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, melihat tidak ada yang salah dengan kepemilikan saham Pemerintah Provinsi DKI di PT. Delta Djakarta. Oleh sebab itu, Ahok sapaan Basuki, tetap mempertahankan kepemilikan saham DKI di perusahaan bir terkemuka itu.

"Kita punya saham di sana, kita lanjut saja," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 6 April 2015.

PT. Delta Djakarta, merupakan sebuah perusahaan yang berbasis di Bekasi serta bergerak di bidang produksi dan distribusi bir. Salah satu merk bir yang diproduksi oleh perusahaan itu adalah 'Anker'.

Selain itu, PT. Delta Djakarta juga diketahui merupakan pemegang lisensi untuk produksi dan distribusi beberapa merk bir internasional seperti Carlsberg, Stout, dan San Miguel. Kepemilikan saham DKI di perusahaan yang juga melantai di Bursa Efek Indonesia itu adalah 26,25 persen.

Bir, kata Ahok, bukanlah suatu jenis minuman yang membahayakan.

"Ada enggak orang mati gara-gara minum bir? Ada enggak orang minum bir yang mabuk? Yang ada kalau kamu susah kencing, kamu seharusnya diminum bir," ujar Ahok.

Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

Ahok mengatakan, minuman yang membahayakan adalah minuman keras, terutama minuman keras jenis oplosan. "Orang mati kan orang yang minum minuman keras oplosan yang cap Topi Miring macam-macam," ujar Ahok.

Maka dari itulah, kata Ahok, Pemerintah Provinsi DKI bersama pihak kepolisian terus melakukan upaya pemberantasan minuman keras jenis oplosan yang biasanya diproduksi secara rumahan oleh warga.

Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Zaman Al Capone

Hanya saja, kata Ahok, Pemprov DKI memang tidak melakukan pelarangan terhadap peredaran minuman keras. Pemprov DKI tidak menutup mata bahwa bir dan minuman keras adalah sebuah kebutuhan bagi beberapa kalangan warga.

Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC

Pemprov DKI akhirnya mengambil langkah melakukan pembatasan terhadap distribusi produk bir dan minuman keras. Mulai bulan ini pun, terang dia, DKI mengikuti Peraturan Menteri Perdagangan dengan melarang penjualan bir dan minuman keras di mini market yang ada di DKI.

Karena menganggap bir dan minuman keras sebagai suatu kebutuhan bagi kalangan tertentu itulah, Ahok beranggapan, bila Pemprov DKI melarang peredarannya sepenuhnya maka nantinya warga akan mencari cara-cara ilegal untuk tetap bisa membeli dan menjual bir dan minuman keras.

Cara-cara ilegal dalam mendapatkan minuman sejeni bir dan minuman keras selayaknya yang pernah ia saksikan di film-film Hollywood seperti The Godfather atau film-film yang menampilkan sosok seorang kepala gangster dari Chicago, Al Capone.

"Mau kembali ke zamannya Al Capone? God Father? Bir enggak boleh dijual akhirnya dijualin di bagasi mobil semua," ujar Ahok.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya