Sumber :
- Foe Peace
VIVA.co.id
- Seorang siswi sekolah dasar di Rawamangun, Jakarta Timur, menemukan jajanan anak berupa puding yang mengandung zat kimia berbahaya.
Tiara (8 tahun) berjalan bergegas menghampiri mobil laboratorium Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB POM) Jakarta yang hari ini parkir di dekat kantin SDN 9, 10, 11 Rawamangun.
Setiba di mobil laboratorium, siswi SD Negeri 9 Rawamangun itu memberikan puding yang dipegangnya kepada petugas laboratorium untuk dilakukan pengecekan kandungan zat di dalamnya.
Baca Juga :
Pernah Jadi Kontroversi, Pose Song Joong Ki di Karpet Merah Baeksang Awards jadi Sorotan
Petugas BB POM pun tak ingin kecolongan dengan temuan itu, mereka pun meminta keterangan dari Tiara tentang asal muasal puding yang sempat dimakannya itu.
"Tiara mengaku membeli puding itu di kantin SMPN 74 Rawamangun, tapi saat dimakan rasanya aneh dan tidak enak, makanya ia berikan ke petugas kami," terang Dewi.
Tiara pun mengantar petugas BB POM Jakarta ke kantin tempat ia membeli puding itu.
"Puding itu dijual pedagang makanan anak sekolah, tapi penjualnya mengaku tidak tahu kalau puding itu mengandung zat berbahaya," ujar Dewi.
Dewi menuturkan, zat kimia yang terkandung dalam puding itu sangat berbahaya bagi tubuh manusia terutama anak.
"Itu kan pewarna yang biasa digunakan untuk industri tekstil, jika dicampur pada makanan, sudah pasti beresiko pada kesehatan," paparnya.
Terkait temuan ini, BB POM Jakarta terpaksa menyita semua puding sebagai langkah antisipasi.
"Kita akan lakukan sosialisasi kepada pedagang dan juga murid-murid d sekolah ini," kata Dewi.
Foe Peace Simbolon - Jakarta
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
(ren)
Halaman Selanjutnya
Petugas BB POM pun tak ingin kecolongan dengan temuan itu, mereka pun meminta keterangan dari Tiara tentang asal muasal puding yang sempat dimakannya itu.