Kisah Sopir Truk Terjerumus ke Lubang Hitam Narkotika

1,2 Ton Ganja Diamankan Polsek Kalideres
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Polisi Amankan Ladang Ganja 3 Hektar Siap Panen di Sumut
- Bisnis haram narkotika memang sangat menggiurkan, apalagi nilai uang yang diraih dalam setiap kali transaksi kerap tak ternilai.

Sudah Tiga Ladang Ganja Ditemukan TNI di Papua

Banyak orang yang terjerumus ke lubang hitam dan menjadi budak bandar narkoba hanya demi mendapatkan banyak uang dengan dengan mudah walaupun jiwa taruhannya.
Baku Tembak, Bandar Ganja Roboh Diterjang Timah Panas


Seperti yang dialami pria asal Aceh berinisial SB ini, ia terjerumus ke dunia hitam peredaran ganja Aceh - Jakarta hanya demi mendapatkan uang Rp30 juta dalam tenggat waktu satu pekan.


"Sekali mengantar barang dari Aceh ke Jakarta saya dibayar Rp30 juta," ungkap SB saat digelar rilis kasus narkotika di aula Polres Metro Jakarta Barat, Senin 13 April 2015.


SB menuturkan, ia terpaksa rela mengorbankan keselamatannya sebagai seorang pengemudi truk barang antar pulau hanya demi dapat melunasi utangnya. "Saya ditawari bawa barang itu dan ini baru pertama kalinya," katanya.


Impian mendapatkan uang dengan nilai besar itu pun kandas di pos kecelakaan lalu lintas Mulya Guna, Kecamatan Teluk Gelam, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.


Di tempat itu, SB terdeteksi oleh polisi berusaha membawa daun ganja kering dari Aceh menuju Jakarta.


"Ganja itu dikemas dan disimpan dengan rapih di langit-langit kabin sopir," jelasnya.


SB ditangkap polisi dengan barang bukti ganja kering seberat lebih dari setengah ton.


Ia pun harus merasakan bagaimana dingin dan pengapnya udara di dalam sebuah ruang tahanan tanpa ada seorang pun dari bandar-bandar narkotika yang mau membesuknya.


SB ditahan Polres Jakarta Barat bersama kondektur truknya berinisial MS. Tak hanya gagal mendapatkan uang besar, keduanya pun terancam dengan hukuman berat.

![vivamore="
Baca Juga
:"]




[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya