Sumber :
- Anwar Sadat
VIVA.co.id
- Selain berganti-ganti modus, jaringan pengedar narkotika Indonesia juga mulai memanfaatkan teknologi internet dalam menjaring mangsa dan melayani calon pengguna.
Seperti yang terkuak dalam jaringan pengedar ganja modus brownies isi ganja. Mereka mempromosikan produk ganja dan hanya melayani pesanan konsumen melalui situs resmi mereka.
Baca Juga :
Pembuat Brownies Ganja Terancam Hukuman Mati
Seperti yang terkuak dalam jaringan pengedar ganja modus brownies isi ganja. Mereka mempromosikan produk ganja dan hanya melayani pesanan konsumen melalui situs resmi mereka.
Baca Juga :
Polisi Sita Kue Bika Ambon Isi Sabu-sabu
"Mereka menjual brownies tersebut melalui website
www.tokohemps.com
," kata Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol Deddy Fauzi Elhakim, Senin 13 April 2015.
Deddy menuturkan, lima pengedar yang telah ditangkap dalam sebuah drama mengendalikan bisnis haramnya itu dari di sebuah apartemen di kawasan Tangerang.
Kelima pelaku ditangkap saat sedang melakukan transaksi di kawasan Blok M Plaza, Jakarta Selatan.
Deddy menjelaskan, dari lima orang tersebut terdiri atas seorang pengendali jaringan yang bertugas menerima dan mengatur pesanan konsumen, seorang pembuat dan pengantar kue, seorang penjaga serta dua orang pembeli sekaligus kurir.
"Biasanya mereka ini menjual brownies sesuai pesanan saja, mereka juga tidak mengenal batas usia," ujar Deddy.
Situs yang disebutkan BNN itu hingga saat ini masih aktif, dari tampilan situs terlihat memang situs dikhususkan kalangan tertentu, sebagian besar halaman situs dipenuhi promo penjualan produk unik.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mereka menjual brownies tersebut melalui website