Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan kehilangan anggaran untuk sosialisasi program pembangunan setelah Kementerian Dalam Negeri memangkas Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD) 2015.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI, Saefullah, mengatakan, diperkirakan Pemprov DKI akan kehilangan sekitar Rp1 triliun anggaran sosialisasi.
"Yang dikurangi itu pada kolom sosialisasi dan program non prioritas," kata Saefullah, Selasa 14 April 2015.
Saefullah menuturkan, anggaran untuk sosialisasi program itu dipangkas agar anggarannya dapat digunakan menopang pendanaan program pembangunan prioritas.
"Yang terpenting, program pembangunan untuk pengatasan banjir, infrastruktur dan transportasi akan tetap kami jalankan," ujarnya.
Pemprov DKI harus berpikir ulang memanfaatkan besaran APBD 2015 yang tidak sebanding dengan yang diajukan sebelum mengalami pemangkasan oleh Kemendagri.
Pemprov DKI dipaksa untuk memanfaatkan besaran APBD 2015 sebesar Rp69,28 triliun hasil dari pemangkasan besaran anggaran yang diajukan sebelumnya Rp72,9 triliun.
Baca Juga :
Buah Pahit Melawan 'Begal' APBD
Kemdagri 'Koreksi' APBD DKI Buatan Ahok
Penyesuaian APBD itu harus berlandaskan visi "Nawa Cita" Jokowi-JK.
VIVA.co.id
29 Desember 2015
Baca Juga :