Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengakui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kecolongan atas ditemukannya praktik penjualan kue brownies dengan kandungan ganja di Plaza Blok M.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan, selama ini Pemprov DKI memang masih belum bisa dikatakan optimal dalam melakukan pengawasan terhadap penjualan makanan dan bahan-bahan makanan di Jakarta.
"Kita selalu kasih SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), SITU (Surat Izin Tempat Usaha), tapi setelah terbit, kita nggak awasi. Pasti gitu kejadiannya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 14 April 2015.
Ahok mengaku bersyukur Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil membongkar praktik penjualan kue yang telah menyebabkan beberapa orang yang mengonsumsinya teler, dan menangkap komplotan pengedarnya.
"Namanya kecurangan, memang selalu susah ditemukan. Tapi, akhirnya ketangkep juga kan," ujar Ahok.
Untuk selanjutnya, Ahok mengatakan Pemprov DKI pada tahun ini akan merealisasikan rencana kerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Bila kerja sama itu telah terealisasi, maka nantinya BPOM akan bertugas untuk mensertifikasi sekaligus memastikan setiap makanan dan bahan makanan yang beredar di ibu kota, termasuk yang dijual oleh pedagang kaki lima (PKL) memiliki bahan-bahan yang higienis dan aman dikonsumsi.
"Kita akan kerja sama. Tahun ini akan turun anggaran untuk kerjasamanya. Supaya kita dan BPOM bisa sama-sama periksa," ujar Ahok. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ahok mengaku bersyukur Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil membongkar praktik penjualan kue yang telah menyebabkan beberapa orang yang mengonsumsinya teler, dan menangkap komplotan pengedarnya.
