Ahok Datang, Eskalator Blok G Mendadak Jalan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Sumber :
  • Fajar GM

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, blusukan ke Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, Ahok, sapaan akrab Basuki, tiba di pasar tekstil yang menjual barang-barang dagangan dengan harga terjangkau itu melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menghubungkan lantai 3 Pasar Blok G dengan trotoar Stasiun Tanah Abang.

Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal

Ahok sebelumnya berjalan kaki sejauh kurang lebih 200 meter untuk mencapai JPO itu dari pintu masuk Stasiun Tanah Abang.

Setibanya di lantai 3 Pasar Blok G itu, Ahok melihat seluruh lantai yang keadaannya kosong dari para pedagang yang berjualan, meski pihak pengelola pasar sudah menyediakan kios-kios yang seharusnya dipakai oleh para pedagang untuk memajang barang dagangannya.

Ahok kemudian turun ke lantai 2 dengan menggunakan tangga berjalan atau eskalator.

Lili, seorang pedagang pakaian di lantai 2 Blok G, mengatakan bahwa eskalator tersebut baru difungsikan saat ini saja, ketika Ahok kebetulan melakukan blusukan.

"Biasanya dimatikan," ujar Lili, Rabu, 15 April 2015.

Selain itu, Lili mengatakan, eskalator yang menghubungkan lantai 2 dengan lantai 1, dan lantai 1 dengan lantai dasar, juga biasanya tidak pernah difungsikan di hari-hari kerja.

"Eskalator lantai 2 sama lantai 1 biasanya nyala Sabtu Minggu saja. Pengelolanya beralasan bayar biaya listriknya mahal," ujar Lili.

Ahok ternyata menyatakan bahwa dia juga mengetahui hal tersebut.

"Kalau saya nggak datang, enggak akan nyala ini," ujar Ahok saat menerima pemaparan tentang rencana pengembangan pasar dari manajer Pasar Blok G.

Namun, Ahok mengaku mengerti dengan alasan dimatikannya eskalator itu, karena lantai 3 Pasar Blok G memang tidak dihuni pedagang dan pengelola pasar akan menderita kerugian jika eskalator difungsikan.

Meski demikian, Ahok meminta pengelola Pasar Blok G untuk bisa terus memfungsikan operasional eskalator serta mengoptimalkan seluruh sarana pasar saat upaya revitalisasi terhadap pasar itu selesai.

PD Pasar Jaya, selaku BUMD Pemprov DKI yang mengelola operasional pasar tradisional di seluruh Jakarta, membuat rancangan jembatan yang nantinya akan menghubungkan Pasar Blok G dengan Stasiun Tanah Abang dan Pasar Blok G dengan Blok A dan Blok B.

Ahok meminta realisasi rencana itu bisa dilakukan pada tahun ini.

"Tahun ini harus dilelang. Setelah jadi, kami sendiri yang mengelolanya. Kami bisa gunakan sepanjang jembatannya untuk pedagang berjualan. Harga sewanya jangan mahal karena ini kami sendiri yang mengelola," ujar Ahok. (art)

![vivamore="
Mengungkap Misteri: 4 Zodiak Paling Rumit dalam Astrologi
Baca Juga :"]
Petugas Keamanan KAI Bandara Medan Temukan Uang Puluhan Juta Milik Penumpang




[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya