VIVA.co.id - Deudeuh Alfi Sahrin (26 tahun) sempat mengigit tangan RS saat dicekik di atas ranjang tempat mereka berhubungan badan.
"Tersangka mencekik korban karena tersinggung korban mengatakan tersangka bau badan ketika sedang berhubungan. Kemudian korban sempat ada perlawanan dengan menggigit tangan tersangka," ujar Wadireskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Albert Sianipar saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu 15 April 2015.
Saat tangannya digigit korban, tersangka RS tak melepaskan cekikkan di leher Deudeuh, ia malah semakin mengencangkan cekikan sampai akhirnya Deudeuh terbaring lemas karena kehabisan nafas di atas ranjang.
"Ketika tahu korban belum meninggal, tersangka lalu mengambil kabel hair dryer dan melilitkan di leher korban hingga tewas. Tersangka juga sempat menyumpalkan kaos kaki miliknya ke mulut korban," jelas Albert.
Saat ini RS masih diperiksa intensif di Polda Metro Jaya setelah ditangkap dinihari tadi di kawasan Batu Tapak, Bojong Gede, Bogor, Jabar. Seperti diketahui, Deudeuh dihabisi RS di kamar kosannya di Jalan Tebet Utara 15-C Nomor 28 RT 007/10 Tebet Timur, Jakarta Selatan.
Jasad Deudeuh ditemukan 10 jam setelah dibunuh RS. Saat ditemukan, jasad wanita beranak satu itu terbungkus dalam bed cover dengan leher masih terlilit kabel.
