- VIVA.co.id/Muhammad Iqbal
VIVA.co.id - Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkap seorang petugas sipir Lembaga Pemasyarakatan Narkoba Cipinang, Jakarta Timur, berinisial IR, Rabu, 15 April 2015.
IR ditangkap di tempat kerjanya di Lapas Cipinang oleh tim penyidik yang dipimpin Ketua Tim, Ajun Komisaris Besar Polisi, Christian Siagian.
Menurut Christian, penangkapan IR merupakan rangkaian dari pengungkapan jaringan narkoba internasional yang melibatkan terpidana mati Freddy Budiman. IR diduga terkait dalam jaringan Freddy dalam mengendalikan peredaran narkoba di dalam lapas.
"Ini petugas staf di lapas, dan berstatus sebagai PNS inisialnya IR. Dia terkait jaringan Freddy Budiman," kata Christian di Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur.
Christian mengatakan, IR memiliki peran yang cukup sentral dalam peredaran narkoba di dalam lapas. IR selaku sipir lapas berperan sebagai pihak yang mengambil narkoba dari luar dan memasukannya ke dalam lapas.
"Kami sudah cium lama, ini akan kami periksa dengan intensif dengan Bareskrim Polri," ujar Christian.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, penjemputan paksa ini merupakan lanjutan penyidikan dari Andre Samsul Maliq, warga binaan di Lapas Cipinang yang diciduk penyidik di selnya pada 9 April 2015 lalu.
Tim berhasil mengamankan barang bukti dari dalam sel Andre berupa 122 lembar CC4 serta sabu 0,69 gram, 10 telepon genggam, satu buku tabungan dan satu timbangan. Pengungkapan kasus ini terkait dengan jaringan gembong narkoba Freddy Budiman. (ase)
