Sumber :
- VIVA.co.id/Bayu Nugraha Januar
VIVA.co.id
- Kematian janda cantik, Deudeuh Alfi Sharin, menyisakan kepedihan mendalam bagi keluarga. Meski apapun yang menjadi profesi terakhir Deudeuh, keluarga Deudeuh berharap polisi berlaku adil dan menjatuhkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan pembunuh Deudeuh.
"Kami ikhlas, tapi tolong bongkar kasusnya sampai tuntas dan beri hukuman yang setimpal agar Deudeuh tenang di alam kuburnya," kata Ikbal, kakak Deudeuh.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Polisi Ringkus Bangor, Geng Remaja Sadis
Baca Juga :
Petunjuk Baru Pembunuhan Mirna dari Australia
"Kami ikhlas, tapi tolong bongkar kasusnya sampai tuntas dan beri hukuman yang setimpal agar Deudeuh tenang di alam kuburnya," kata Ikbal, kakak Deudeuh.
Ikbal mengatakan, keluarga berharap tak ada lagi yang mendendangkan profesi yang dijalani almarhum semasa hidupnya.
"Kasihan almarhum, dia sudah tiada percuma saja membahasnya," ujarnya.
Almarhum Deudeuh meninggal dunia di usia 26 tahun. Ia meregang nyawa di tangan Prio Santoso yang tak lain adalah teman kencannya.
Deudeuh meninggal karena dicekik dan dijerat dengan kabel pengering rambut di kamar kosnya di Jalan Tebet Utara, Tebet, Jakarta Selatan. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ikbal mengatakan, keluarga berharap tak ada lagi yang mendendangkan profesi yang dijalani almarhum semasa hidupnya.
