VIVA.co.id - Penyidik Reserse Kriminal Polres Depok menyerahkan tulisan pembanding Akseyna Ahad Dori kepada Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor). Hal itu dilakukan guna membatu mengungkap penyebab kematian Akseyna, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal di Danau Kenanga UI, Depok.
Setelah Akseyna ditemukan tewas mengambang di danau, polisi menemukan pesan surat berbahasa Inggris yang menyatakan Akseyna akan pergi jauh dan tidak perlu dicari. Hal ini yang menimbulkan kecurigaan awal kalau Akseyna diduga bunuh diri.
Kepala Puslabfor Mabes Polri, Brigadir Jenderal Alex Mandalika mengatakan, Puslabfor Polri kini tengah meneliti keaslian tulisan tangan Akseyna di surat tersebut. Tujuannya untuk mengungkap motif kematian Akseyna.
"Hari ini penyidik baru menyerahkan tulisan pembandingnya ke Puslabfor," ujar Brigjen Alex saat dihubungi, Kamis, 16 April 2015.
Pasalnya, tanpa tulisan pembanding, penyidik Puslabfor akan sulit menentukan keaslian tulisan dalam surat.
"Tanpa penelitian, penyidik akan kesulitan menentukan keaslian surat yang ditinggalkan Akseyna."
(mus)
[/vivamore]