- VIVA.co.id / Anwar Sadat
"Kami tetap turun. Hari ini juga ada pertemuan di Polda kaitannya dengan keprihatinan serikat terhadap kejadian kemarin. Ini teror kedua kalinya di kantor kami jelang May Day," kata Presiden KSBSI, Mudhofir Khamid kepada wartawan, Jumat, 17 April 2015.
Saat ditanya mengenai jumlah massa yang akan turun, dia mengaku belum dapat memastikannya. Saat ini sedang dikonsolidasikan dan dirapatkan bersama. "Kemarin kan baru penyampaian. Yang pasti perkiraan ada banyak serikat yang ikut ambil bagian seperti KSBSI, KSPSI, KSPI dan lain-lain," ujar Mudhofir.
Mudhofir menambahkan, pihaknya akan melaksanakan demo dengan cara yang santun dan tidak anarki. Sehingga, masyarakat diminta tidak perlu khawatir dengan aksi buruh nanti.
"Jelas kami komitmen, demo bukan demo yang anarkis dan tetap menjaga keamanan serta ketertiban. Saya kira aksi pada 1 Mei nanti tidak akan berpengaruh besar terhadap masyarakat karena hari libur kerja," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan tiga mobil yang terparkir di kantor KSBSI (Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia) yang berada di Jalan Cipinang Muara Raya No 33, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa 14 April 2015 malam diberondong 17 peluru oleh orang tak dikenal.
Diduga insiden tersebut dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab terkait dengan peringatan hari Buruh pada 1 Mei mendatang. (ase)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Masih Gelap, Aksi Teror Penembakan di Kantor KSBSI
Teror di kantor KSBSI sudah dua kali terjadi dan menjelang hari buruh.
