VIVA.co.id - Kolonel TNI AU, Mardoto bersama istri dan didampingi sejumlah anggota TNI AU, mendatangi Polresta Depok. Kedatangannya untuk memberikan keterangan terkait kasus anaknya yang tewas, Akseyna Ahad Dori, Mahasiswa Universitas Indonesia.
Sayangnya, baik Kolonel Mardoto, istri maupun penyidik enggan berkomentar terkait pertemuan hari ini. "Tanya saja ke penyidik, maaf ya," kata Kolonel Mardoto, saat berjalan keluar dari ruang Satreskrim Polresta Depok.
Lebih lanjut, ketika ditanya ada berapa pertanyaan yang dicecar penyidik? Sang Kolonel yang menjabat sebagai salah satu dosen di AU itu pun enggan berkomentar. "Ke penyidik aja," ujarnya.
Belum puas, sejumlah awak media pun kembali melontarkan pertanyaan apakah dia yakin sang anak tewas karena bunuh diri? Lagi-lagi Kolonel Mardoto pun enggan menjawabnya. "Kepenyidik aja ya, maaf."
Seperti diketahui, Aksey (18), ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia pada Maret lalu. Saat ditemukan, terdapat sejumlah batu besar ditas gemblok yang dikenakannya.
Dari hasil pengembangan, polisi menemukan petunjuk secarik kertas yang diyakini tulisan Aksey di kamar kosnya di kawasan Kukusan, Beji Depok. Dalam bahasa Inggris, tulisan tersebut diartikan: "Jangan cari saya, saya akan pergi jauh." (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]