Sumber :
- VIVA.co.id/Bayu Nugraha Januar
VIVA.co.id
- Tersangka pembunuh Deudeuh, Rio Santoso menghabisi nyawa Deudeuh Alfi Sharin secara buas dan tanpa belas kasihan.
Hal itu terungkap dari reka ulang adegan pembunuhan yang digelar Polda Metro Jaya di kamar kosan Deudeuh di Jalan Tebet Utara, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat 17 April 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Polisi Ringkus Bangor, Geng Remaja Sadis
Baca Juga :
Petunjuk Baru Pembunuhan Mirna dari Australia
Hal itu terungkap dari reka ulang adegan pembunuhan yang digelar Polda Metro Jaya di kamar kosan Deudeuh di Jalan Tebet Utara, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat 17 April 2015.
"Tersangka memperagakan cara dia mencekik, mendorong dan menyumpal mulut korban tanpa belas kasihan," kata Kepala Unit 1 Subdit Jatanras Direskrimum Polda Metro Jaya Kompol Budi Towoliu.
Dalam reka adegan itu, tersangka Rio memperakan lima adegan utama yang dimulai dari ia berada di kamar mandi, tempat tidur hingga akhirnya membunuh Deudeuh dengan buas.
"Semua adegan hanya diperagakan sekitar 20 menit," kata Budi.
Namun, polisi tidak memperbolehkan media mengabadikan gambar reka ulang itu untuk mengantisipasi ada orang lain yang terinspirasi setelah melihat gambar dalam reka ulang.
Usai dilakukan reka ulang, polisi membawa Rio ke Stasiun Cawang untuk mencari kunci pintu kamar kosan Deudeu yang dibuang Rio saat akan melarikan diri usai menghabisi nyawa Deudeuh.
Kunci ditemukan dalam kondisi masih baik di dalam saluran air di luar area Stasiun Cawang, Jakarta Selatan.
Halaman Selanjutnya
"Tersangka memperagakan cara dia mencekik, mendorong dan menyumpal mulut korban tanpa belas kasihan," kata Kepala Unit 1 Subdit Jatanras Direskrimum Polda Metro Jaya Kompol Budi Towoliu.
