Sumber :
- VIVA.co.id/Bayu Nugraha Januar
VIVA.co.id
- Rio Santoso, tersangka pembunuhan Deudeuh Alfi Sharin, diteriaki warga saat tiba lokasi pembunuhan di kamar kosan di Jalan Tebet Utara, Kelurahan Tebet, Jakarta Selatan.
"Pembunuuuuhh, bakar saja, hukum mati," teriak warga yang memadati jalan sekitar kosan almarhumah Deudeuh, Jumat 17 April 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Pembunuuuuhh, bakar saja, hukum mati," teriak warga yang memadati jalan sekitar kosan almarhumah Deudeuh, Jumat 17 April 2015.
Rio dibawa penyidik Polda Metro Jaya ke lokasi pembunuhan untuk mempergakan reka ulang pembunuhan sadis yang dilakukan Rio terhadap wanita yang telah memberikannya kepuasan sesaat itu.
Kedatangan Rio di lokasi mendapatkan penjagaan ketat polisi, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemarahan warga kepada tersangka.
Sementara itu, di dalam kamar Deudeuh, Rio begitu santai memperagakan lima adegan utama detik-detik ia menghabisi nyawa janda muda seksi itu.
"Tersangka memperagakan cara dia mencekik, mengikat leher dengan kabel, mendorong dan menyumpal mulut korban tanpa belas kasihan," kata Kepala Unit 1 Subdit Jatanras Direskrimum Polda Metro Jaya Kompol Budi Towoliu.
Aksi pembunuhan sadis itu terjadi pada Sabtu 12 April 2015 lalu, Deudeuh dibunuh dengan cara mengenaskan. Tubuh wanita berkulit putih itu ditemukan tewas terbungkus dalam bed cover dengan sebuah kabel pengering rambut masih melilit di lehernya.
Rio juga menyumpal mulut Deudeuh dengan kaos kaki hitam miliknya. Deudeuh dihabisi dalam kondisi tanpa busana. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rio dibawa penyidik Polda Metro Jaya ke lokasi pembunuhan untuk mempergakan reka ulang pembunuhan sadis yang dilakukan Rio terhadap wanita yang telah memberikannya kepuasan sesaat itu.
