- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id - Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provonsi DKI Jakarta sudah bernafas lega. Mereka akhirnya menerima tunjangan kinerja daerah (TKD) seluruhnya. Sebelumnya, PNS DKI menerima tunjangan secara bertahap.
Salah satu PNS golongan II, Nurrachman, mengaku jika TKD bulan Febuari sudah dicairkan 100 persen pada Kamis pekan lalu. Namun ia masih merasa tunjangan tersebut kurang membantunya karena banyak utang yang harus dibayarkan.
“Memang sudah cair mbak, tapi kan kita juga harus bayar utang dari bulan-bulan lalu karena tunjangan telat dicairkan,” kata Nurrachman kepada VIVA.co. id, di Balai Kota, Jakarta, Senin 20 April 2015.
TKD yang belum terbayarkan selama kurang lebih tiga bulan membuat Nurrachman dan beberapa PNS lainnya terpaksa berutang untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga mereka.
“Apalagi Pak Jokowi menaikkan harga BBM, jadi semua harga barang ikut naik. Mau nggak mau kita ngutang,” keluh Nurrachman.
Di samping itu, gaji pokok yang mereka (PNS) terima setiap bulannya sempat mengalami keterlambatan. Gaji yang biasanya ditransfer pada akhir bulan, kali lalu terlambat dibayarkan selama tujuh hari. (ase)
Wagub Djarot: Gaji Tinggi Bukan Jaminan PNS Tidak Korupsi
PNS juga akrab dengan stigma pemalas dan sulit dipecat.
