- VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha
VIVA.co.id - Pengusaha kaya Thalib Abbas (70) beberapa waktu lalu menjadi korban penculikan. Thalib diculik oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai polisi dan membawa senjata airsoft gun, Selasa 14 April 2015 lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Heru Pranoto, mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, motif penculikan karena masalah utang piutang.
Utang tersebut dilakukan anak kandung Thalib, Kemal Rafli, kepada .
"Motifnya karena masalah utang, masalah investasi dan utang anaknya kepada pelaku," ujar Heru saat jumpa pers di Jakarta Convension Center (JCC), Jakarta, Senin, 20 April 2015.
Heru menambahkan, kejadian berawal saat para pelaku mendatangi rumah korban. Mereka hendak menagih utang kepada Kemal. Saat itu, pelaku tidak berhasil bertemu dengan Kemal, sehingga membawa pergi Thalib sebagai jaminan.
"Mereka langsung membawa Thalib dan memborgol kedua jari tangannya," kata Heru.
Heru mengatakan, pelaku juga meminta uang tebusan sejumlah Rp400 juta. Namun, keluarga korban baru memberikan uang tebusan sebesar Rp25 juta. Dari pembayaran pertama tersebut akhirnya polisi dapat mengungkap penculikan Thalib.
Dia menegaskan, para pelaku kini dikenakan pasal berlapis yaitu pasal 328 KUHP dan pasal 333 serta pasal 368 KUHP tentang tindak pidana penculikan dan perampasan kemerdekaan seseorang atau pemerasan dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
Penculik Pengusaha Thalib Abbas Komplotan Debt Collector
Dua di antara pelaku adalah anggota TNI aktif.
