Beberapa dosen, bahkan sempat diperiksa penyidik. Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Kantor Humas UI Rifelly Dewi Astuti saat dijumpai VIVA.co.id, di lingkungan kampus tersebut, Selasa, 21 April 2015.
Namun ketika ditanyai lebih jauh terkait perkembangan kasus dan apa saja yang ditanyakan penyidik, Rifelly mengaku tidak bisa berkomentar banyak.
"Yang jelas kami selalu siap jika dibutuhkan polisi. Kami ingin kasus ini segera tuntas, itu saja. Dan beberapa dosen juga beberapa kali harus diperiksa ulang," kata Rifelly.
Sebelumnya, Jumat pekan kemarin Kolonel TNI AU Sus Mardoto, ayah Aksey, juga sempat mendatangi kampus. Sayangnya, pihak UI memilih menutup rapat terkait kedatangan ayah korban tersebut.
"Iya bapaknya sempat datang ke sini, Jumat kemarin. Aduh saya enggak tahu apa aja yang dibahas," kata Rifelly.
Satu persatu, petunjuk untuk mengungkap kasus kematian Akseyna Ahad Dori (18) mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Indonesia yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di Danau Kenanga, dekat Balairung UI Depok Kamis pagi, 26 Maret, perlahan mulai terkuak.
Sedikitnya 15 saksi telah diperiksa terkait kasus tersebut. Mereka, rata-rata adalah teman kuliah korban dan beberapa pegawai UI. Petunjuk demi petunjuk untuk mengungkap kasus ini pun terus dikumpulkan polisi.
Data yang dihimpun VIVA.co.id menyebutkan, petunjuk lain untuk mengungkap kasus ini ialah temuan 6 buah batu dari dalam tas korban. Batu-batu tersebut terdiri dari jenis yang berbeda. Beberapa di antaranya jenis konblok dan sisanya ada batu yang berukuran sangat kecil.
Sumber :
VIVA.co.id
- Polisi telah memeriksa beberapa dosen Universitas Indonesia untuk mengungkap kasus kematian misterius Akseyna Ahad Dori, Mahasiswa UI yang ditemukan mengambang di danau Kenanga.
Baca Juga :
Diduga Bunuh Suami, Bidan di NTT Kerap Telanjang
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum
Nasional
26 Apr 2024
Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 akhirnya berhasil melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan pada Jumat dinihari, 26 April 2024.
Siap Maju di Pilgub 2024, Ratu Ageng Rekawati Ambil Formulir Pendaftaran ke Kantor PDIP Banten
Banten
12 menit lalu
Juru bicara Lazarus Sandy mengaku, lebih dari 600.000 KTP dukungan terhadap Ratu Ageng Rekawati telah disiapkan untuk maju di jalur independen pada Pilkada Banten 2024.
Daftar Negara Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024: Ada Timnas Indonesia U-23 dan Jepang U-23
Purwasuka
20 menit lalu
Daftar negara lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar bisa diketahui dalam artikel kali ini. Timnas Indonesia U-23 jadi tim terbaru yang lolos ke fase tersebut.
Drama Thailand The Ex-Morning Series diperankan oleh aktor dan aktris berbakat dan muda Thailand. Berikut ini daftar pemerannya, ada Krist Perawat Sangpotirat
Selengkapnya
Isu Terkini