Ahok Puji Megawati sebagai Kartini Masa Kini

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai sosok Kartini masa kini.

Prediksi Liga Europa: AS Roma vs AC Milan

Hal ini disampaikan Ahok, sapaan Basuki, terkait peringatan Hari Kartini yang tepat hari ini, Selasa, 21 April 2015. "Salah satunya ya Ibu Megawati," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta.

Selama ini, kata Ahok, masih tertanam di alam bawah sadar masyarakat Indonesia, suatu pemikiran yang menyatakan bahwa kaum perempuan tidak bisa diterima untuk menjadi pemimpin bagi suatu negara.

Namun Megawati, kata Ahok, berhasil mendobrak pemikiran itu dengan menjadi Presiden RI kelima pada tahun 2001. Meski menjadi Presiden karena menggantikan Presiden keempat Abdurrahman Wahid yang dimakzulkan MPR.

Menurut Ahok, putri proklamator Soekarno itu selama memimpin telah berhasil melaksanakan proses demokratisasi di Indonesia.

Itu terbukti dengan dilaksanakannya pemilihan umum presiden secara langsung untuk pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia pada tahun 2004, di akhir masa pemerintahan Megawati.

"Jadi harus kita akui. Kita harus meyakinkan bangsa kita sendiri bahwa perempuan itu juga memiliki kemampuan yang sama," ujar Ahok.

Naiknya Megawati menjadi Presiden, kata Ahok, juga merupakan prestasi tersendiri bagi Indonesia. Amerika Serikat, kata Ahok, merupakan nenek moyang dari sistem demokrasi.

Namun hingga lebih dari 200 tahun, kata Ahok, negeri Paman Sam itu tidak pernah sekalipun dipimpin oleh seorang presiden dari kalangan kaum perempuan.

"Amerika, eyangnya demokrasi, nggak pernah punya presiden perempuan," ujar Ahok.

Masa kepemimpinan Megawati sebagai Presiden selama kurang lebih tiga tahun itu, kata Ahok, akhirnya menginspirasi banyak kaum perempuan untuk menjadi pemimpin di daerahnya.

"Kita sekarang punya banyak bupati, wali kota, yang pintar-pintar, yang cantik-cantik," ujar Ahok. (ase)

Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres, Anies: Semoga MK Beri Keputusan yang Baik
Pembukaan Kongres PDI Perjuangan di Bali

Kisah 'Kekacauan Politik' Megawati dan Gus Dur

PDIP calonkan Megawati jadi presiden, namun Gus Dur mengubahnya.

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2015