- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Guna memperingati sekaligus mengenang para korban tragedi kerusuhan Mei 1998, Pemrov DKI bersama Komnas Perempuan tengah mendirikan prasasti. Prasasti yang berada di Taman Makam Umum Pondok Rangon ini akan diresmikan pada 13 Mei mendatang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, ini merupakan rencana yang sangat bagus untuk mengenang korban dan menghormati keluarga mereka.
"Tapi jangan sampai membangkitkan trauma korban,” ujarnya di Jakarta, Rabu 22 April 2015.
Djarot mengaku tak ingin dengan adanya prasasti itu membuat sanak keluarga korban mengingat kembali saudara-saudara mereka yang telah meninggal.
Ia menceritakan pengalamannya sewaktu di Blitar. Di sana terdapat monumen PETA yang berdiri gagah untuk memperingati pemberontakan tentara PETA melawan Jepang. “Di sana dipasang foto-foto para korban. Ini justru membuat trauma keluarga,” katanya menuturkan.
Komnas Perempuan memastikan, hal ini tidak akan terjadi. Pasalnya, prasasti yang akan dibangun hanyalah berbentuk tangan yang sedang menjahit sehelai kain sobek. “Artinya adalah menjahit sebuah harapan,” kata Wakil Ketua Komnas Perempuan, Yunianti Chuzaifah.
(mus)