Sumber :
VIVA.co.id
- Pengelola The Media Hotel and Towers merasa kecolongan terkait akan diadakannya pesta bikini oleh Divine Production, Sabtu 25 April 2015 nanti.
Mereka mengaku tidak mengetahui sebelumnya kalau peserta yang diundang oleh pihak penyelenggara adalah anak Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dan dengan
dresscode bikini summer dress
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kasus Pesta Bikini SMA Jakarta Berujung Damai
Mereka mengaku tidak mengetahui sebelumnya kalau peserta yang diundang oleh pihak penyelenggara adalah anak Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dan dengan
Baca Juga :
Pekan Depan Polda Metro Panggil EO Pesta Bikini
(gaun musim panas)
.
"Waktu itu, izinnya
live
music
atau DJ (Disk Jockey)," kata Ibnu M Iqbal, F&B Entertainment and Sponsorship Manager The Media Hotel and Towers kepada
VIVA.co.id
, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Kamis 23 April 2015.
Iqbal mengatakan, selama ini pihak hotel selalu melakukan pengecekan umur untuk acara-acara yang berkonsep pesta seperti itu. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan tempat mereka.
"Kami selalu cek umur. Kalau 18 tahun ke bawah, ya
nggak
boleh. Sedangkan untuk alkohol itu, 21 tahun ke atas. Nah baru kali ini peserta SMA," tutur Iqbal.
Dari poster yang telah disebar, terlihat beberapa SMA menjadi pendukung acara ini.
Iqbal juga menyayangkan pencantuman
dresscode
bikini
summer dress
oleh pihak pengelola. Selama ini pesta yang diselenggarakan di hotelnya tidak ada yang berbikini.
"Akar masalah di
dresscode
, bikini
summer dress
. Padahal
nggak
pakai bikini juga masuk," kata Iqbal. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
(gaun musim panas)
