VIVA.co.id - Nama Divine Production mendadak menjadi perbincangan. Divine Production ini adalah event organizer (EO) di balik acara 'pesta bikini' pelajar SMA yang lulus UN. Acara ini menuai kritik dan kecaman publik.
Pihak EO angkat bicara. Kara, Project Manajer Divine Production membantah pihaknya menggelar pesta bikini. EO hanya menggelar pesta kelulusan seperti biasanya.
Divine Production, kata Kara bukan baru pertama kali ini membuat pesta untuk kalangan kawula muda. Mereka menyatakan sudah beberapa kali menggelar acara. EO ini juga sudah dua tahun berjalan.
Biasanya, ungkap Kara, pesta yang digelarnya selalu membatasi usia. Mereka fokus pada anak-anak muda usia 18 tahun ke atas.
"Target kita adalah anak SMA yang sudah ujian nasional, dan pokoknya yang sudah punya KTP," ujar Kara saat ditemui di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis, 23 April 2015.
Mengenai pesta yang bertajuk Goodbye UN Pool Party SPLASH AFTER CLASS, mereka telah mempersiapkan secara matang. Sudah ada peserta yang mendaftar.
"Dalam rencana acara ini, sudah ada 23 orang yang mendaftar, tapi kalangan umum. Kita tidak mengundang sekolah-sekolah secara khusus," ujarnya.
Atas kasus ini, Kara dan rekan lainnya di EO itu meminta maaf dan membatalkan acara. Rencananya, Jumat, 24 April 2015, mereka akan mengirim surat permohonan maaf ke sekolah-sekolah yang dicantumkan namanya di acara itu.
"Pihak Divine Production, intinya tidak pernah melakukan kerja sama dengan sekolah-sekolah dalam mempersiapkan acara itu," ungkapnya.
