- VIVA.co.id/Muhammad Iqbal
VIVA.co.id - Ibu korban penculikan anak berusia empat tahun, HN (34), mengaku lega lantaran polisi menangkap pelaku. Penculikan ini diketahui dilatarbelakangi rasa cemburu pelaku terhadap ibu korban. Pelaku diketahui mantan kekasih dari HN.
HN mengaku memang sempat menjalin kasih dengan pelaku yang berinisial PP selama lima tahun. Bahkan satu tahun terakhir tinggal serumah dengan pelaku.
"Tapi dia suka main kasar, suka memukul saya. Satu bulan terakhir kami sudah pisah," ujar HN di Polres Jakarta Barat, Jumat, 24 April 2015.
HN menerangkan, saat kejadian , dia sedang berada di luar rumah. Kemudian pelaku datang mengajak anaknya yang paling bungsu, KA (4 tahun) untuk bermain ke taman. Pelaku sempat dihalangi oleh anak kedua HN, yang kemudian dipukul oleh pelaku.
Pagi harinya, sempat terjadi cekcok antara HN dan PP. "Saya sempat dipukul diperut dan kepala pakai handphone," kata HN.
Tersangka PP yang dulunya anak buah HN di kantor, sakit hati kepada HN karena dekat dengan pria lain. "Bahkan dia (PP) sempat telepon ibu saya, kalau saya boleh menikah dengan siapa saja asal jangan dengan yang dekat sekarang," kata HN.
HN berharap pelaku dihukum seberat-beratnya, karena telah membahayakan anaknya. HN juga mengaku bahwa KA bukanlah anak biologis dari PP, jadi pelaku tidak berhak membawa anaknya. (ase)
Ungkap Kasus Pembunuhan, 19 Polisi Dapat Penghargaan
Selain meraih piagam, mereka juga mendapat sejumlah uang.
