Gedung Balai Betawi Rusak, Ini Respon Ahok

AHOK PANTAU PASAR BLOK G TANAH ABANG
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunggu laporan dari Deputi Gubernur DKI bidang Budaya dan Pariwisata, Sylviana Murni terkait dugaan mark up (penggelembungan dana) dalam proyek pembangunan Gedung Balai Betawi di perkampungan budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa.

Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi

"Bu Silvy masih teliti. Setelah pulang, mau saya suruh kasih paparan," ujar Ahok sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 24 April 2015.

Sebelumnya, Ahok mengunjungi perkampungan budaya yang terletak di Kotamadya Jakarta Selatan tersebut pada Minggu, 19 April 2015. Dalam kunjungannya, Ahok menemukan kondisi kompleks Balai Budaya Betawi itu tak mencerminkan bangunan yang menghabiskan dana Rp120 miliar yang dikucurkan oleh Pemprov DKI kepada Dinas Pariwisata dan Budaya DKI sejak 3 tahun yang lalu.

Rusun Cup, Cara DKI Memanusiakan Mantan Pemukim Ilegal

"Jendela-jendelanya pecah, atap-atapnya bocor semua," ujar Ahok menambahkan.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disparbud DKI Mariyanto mengatakan, kontraktor yang dipekerjakan oleh Disparbud DKI masih bertanggung jawab atas kerusakan-kerusakan yang saat ini terjadi di kompleks Budaya Betawi itu. Ia mengatakan, masa kontrak kontraktor itu saat ini masih berjalan.

Alasan Lelang Proyek Anak Buah Ahok Selalu Gagal

"Ini masih jaminan mereka, kontraktornya untuk memperbaiki," ujarnya.

(mus)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya