Tahanan Tewas, Kapolres: Luka Lebam karena Jatuh

Kapolresta Depok, Kombes Ahmad Subarkah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Kapolresta Depok, Komisaris Besar Ahmad Subarkah, berjanji memberikan sanksi tegas pada anggotanya jika terbukti ada kesalahan prosedur dalam kasus kematian Nurdin Priatna (27). Tersangka kasus pencurian itu tewas di dalam sel dengan penuh luka lebam.

"Kapolseknya sudah saya mintai keterangan, begitu pula sejumlah penyidik. Jika memang terbukti ada kesalahan prosedur, maka akan ada sanksi. Namun sejauh ini belum ditemukannya ada kesalahan," kata Subarkah saat ditemui di Balai Kota Depok, Senin 27 April 2015.

Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi dan Kapolsek Sukmajaya, Komisaris Agus Widodo, tersangka Nurdin tewas akibat terjatuh ketika berupaya melarikan diri dalam proses pengembangan di kawasan Cilodong, Depok.

"Yang bersangkutan kabur dalam kondisi tangan terborgol. Ia jatuh terguling-guling. Kepalanya membentur benda keras," kata Subarkah.

Kejadian itu, lanjutnya, terjadi ketika tersangka di bawa untuk menunjukan lokasi penyimpanan uang senilai Rp65 juta yang ia curi dari SPBU di Pasar Pucung, Cilodong Depok.

"Nah, saksi yang dituduh nyimpen uang oleh tersangka ini pun sudah kami mintai keterangan. Jawabannya ya itu tadi, dia (Nurdin) terjatuh saat berupaya kabur," ujar Subarkah.

Namun demikian pihaknya belum bisa berkomentar banyak karena kasusnya sedang dalam penyelidikan. Kepolisian masih harus menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramatjati.

"Menurut keterangan keluarga juga, tersangka ini ada riwayat penyakit di kepala. Yang jelas ia tewas di rumah sakit, bukan tahanan," ujar Subarkah.

Nurdin diamankan polisi pada Rabu 22 April 2015. Namun pada Jumat malam, 24 April 2015, pria asal Sukabumi itu tewas setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di RS. Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

Jasadnya kini sudah dipulangkan ke pihak keluarganya di Kampung Cijambe Rt 08 Rw 4, Desa Sukaresmi, Kecamataan Cisaat, Sukabumi, Sabtu sore, 25 April 2015.

Bocah Marvel Diduga Tewas di Tangan Kekasih Ayahnya

Ia tewas dengan sejumlah luka lebam di tubuh dan luka di bagian kepala belakang. Kasusnya kini dalam penyelidikan polisi. (ase)

ilustrasi-Penjara

Tahanan Polres Depok Meninggal karena Bisul

Keluarga menyatakan Yono tak meninggal karena dianiaya.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2016