Polisi Terus Buru Gembong Bisnis Esek-esek Online

Ilustrasi apartemen.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Sisir Apartemen Kalibata, Polisi Dapat Dolar Palsu
- Aparat kepolisian terus memburu jejaring bisnis esek-esek online yang ternyata menjamur di Jakarta. Awal terungkap dari penyelidikan polisi terkait pembunuhan Deudeuh Alfisahrin yang menjajakan diri melalui situs jejaring sosial.

3 Orang Sindikat Esek-esek Kalibata City Jadi Target Polisi

Dari situ kemudian polisi mengungkap jaringan yang lebih besar, yakni mereka yang menggunakan situs web penyedia layanan transaksi prostitusi. Salah satu sarang mereka di Apartemen Kalibata City digerebek polisi, pekan lalu.
Tangkal Prostitusi, Tamu Apartemen Wajib Serahkan KTP


"Masih kami kembangkan dan masih dilakukan pengejaran tersangka lainnya," ujar (Pjs) Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Wudjanarko kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin 27 April 2015.


Seperti diketahui, pada Jumat lalu kepolisian menggerebek kawasan Apartemen Kalibata City dengan mengamankan satu orang tersangka dengan inisial nama FMH (25). FMH diduga sebagai mucikari yang menawarkan para gadis muda atau anak di bawah umur kepada pelanggan.


Selain menangkap FMH, polisi juga mengamankan enam PSK muda dengan umur antara 14 tahun sampai 20 tahun. Tarif yang ditawarkan FMH untuk memakai jasa para gadis muda ini berkisar antara Rp600 ribu hingga Rp3 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya