May Day, 75 Ribu Buruh Bakal Kepung Jakarta

Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Sebanyak 18.307 aparat gabungan akan diterjunkan untuk mengamankan peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia pada Jumat 1 Mei 2015.

Di PHK, Buruh Jepang Gantung Diri

Pejabat Sementara (Pjs) Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Widjanarko, mengatakan, personel sebanyak itu berasal dari Polda Metro Jaya, Polres, bantuan dari Mabes Polri, dan Pemerintah Daerah DKI Jakarta.

Menurut Budi, direncanakan sekitar 75 ribu buruh dari berbagai organisasi melakukan unjuk rasa di Jakarta terkait perayaan May Day tersebut.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, dari aparat gabungan tersebut akan ditempatkan di titik-titik vital untuk mengamankan jalannya aksi ini. "Ada beberapa titik yang diamankan seperti titik awal kumpul para buruh, bundaran HI, Monas, dan Istana Negara," ujar Budi, Selasa, 28 April 2015.

Menurut rencana, para buruh pada pukul 07.00 WIB akan bergerak dari masing-masing titik kumpul ke Bundaran HI untuk bertemu dengan para buruh yang lain.

Setelah berkumpul semua dan melakukan orasi, pada pukul 10.00 WIB para buruh bergerak ke Istana Negara untuk melanjutkan orasinya. "Kira-kira para buruh melakukan orasi sampai salat Jumat, kami juga telah menyiapkan pelaksanaan salat Jumat di kawasan Monas," kata dia.

Menurut jadwal, setelah pelaksanaan salat Jumat, para buruh akan membagi dua kelompok. Di mana satu kelompok masih melanjutkan berorasi di Istana dan satu kelompok lagi menuju ke Stadion Gelora Bung Karno untuk merayakan May Day.

"Di Stadion nanti ada perayaan juga, ada konser musik, di sana kami akan lakukan pengamanan," ujar Budi.

Mengenai mekanisme pengamanan, Budi mengatakan, akan mengarahkan para buruh melakukan unjuk rasa di sekitar Istana Negara. "Kami arahkan ke sana (Istana Negara) agar terfokus pada satu titik dan tidak tersebar," ujar Budi. (art)

Ilustrasi suatu aksi di Tugu Proklamasi, Jakarta.

Mogok Nasional Dihalangi, Buruh Minta Bantuan Komnas HAM

Beredar larangan dari pemerintah, pengusaha dan kepolisian untuk mogok

img_title
VIVA.co.id
23 November 2015