Tahun Ini, DKI Hentikan Pembangunan Rusunami

Rusun Tambora Angke Diresmikan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Rusun Cup, Cara DKI Memanusiakan Mantan Pemukim Ilegal
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menghentikan pembangunan rumah susun hak milik (rusunami) di DKI Jakarta. Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Aji, mengatakan, hal ini didasarkan kepada kajian yang telah dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Rehabilitasi Rusun Cipinang, BTN Salurkan Rp2 Miliar

"Yang sudah dipelajari Pak Gubernur, kalau rusunami itu sistemnya pakai hak milik. Jadi, saat sudah dimiliki penghuninya, kami jadi tidak bisa intervensi lagi," ujar Ika di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 28 April 2015.
Razia Rusun Baladewa, Polisi Temukan 5 Pria Positif Narkoba


Adapun ke depannya, Ika mengatakan, Pemprov DKI akan lebih fokus membangun rumah-rumah susun sewa (rusunawa). Dengan sistem sewa, para penghuni nantinya akan tetap terikat perjanjian kerja sama dengan Pemprov DKI.


Mekanisme itu memungkinkan DKI tetap memiliki kendali terhadap unit-unit rusun yang dihuni. Upaya ini diharapkan bisa menghindarkan penyalahgunaan unit-unit hunian itu, seperti yang sering terjadi selama ini, di antaranya digunakan untuk tempat prostitusi.


"Sekarang yang harus kami lakukan adalah tinggal bagaimana agar rusunawa-rusunawa itu tidak dijualbelikan atau malah disewakan kembali," ujar Ika.


Adapun pada tahun ini, Ika mengatakan, Pemprov DKI berencana untuk membangun sebanyak 2.443 unit rumah susun sewa di seluruh Jakarta. Pembangunan rusunawa ini, kata Ika, dinilai sebagai solusi yang lebih tepat dalam menyalurkan dana perumahan warga dari pemerintah.


Pemprov DKI nantinya akan memastikan rusunawa-rusunawa itu hanya dihuni oleh warga yang tidak mampu dan memang berhak untuk menghuni rusunawa yang disediakan.


"Kalau rusunami itu kadang-kadang subsidi pemerintah hanya tersalurkan kepada orang-orang yang sebenarnya telah mampu. Tetapi, kalau rusunawa, kami pastikan subsidi 80 persen itu memang tersalurkan kepada warga yang berhak. Sasarannya juga telah ditetapkan," ujar Ika.


Keinginan Pemprov DKI yang disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Aji, justru tidak sesuai dengan kenyataannya. DKI justru mendukung pembangunan rusunami di Cengkareng yang dibangun pemerintah pusat. Sebanyak 18
tower
dengan total 5.400 unit akan siap dibangun.


Pemasangan tiang pancang
(groundbreaking)
program Pembangunan Sejuta Rumah untuk Rakyat akan dilakukan pada Rabu, 29 April 2015. Acara tersebut akan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Muljono, Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief Sugoto, dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (art)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya